Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Jawa Barat mencatat capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Depok tahun 2023, pada triwulan I melebih target, yakni terealisasi sebesar 119,41 persen.

Kepala Bidang Pendapatan Daerah II Badan Keuangan Daerah Kota Depok Muhammad Reza di Depok, Sabtu menyebutkan nilai capaian pendapatan PBB-P2 sebesar Rp32.180.149.574 atau melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp26.950.000.000.

"Alhamdulillah capaian target kami di triwulan I ini telah melampaui. Selisih lebihnya mencapai Rp5.230.149.574 atau sebesar 19,41 persen," ujarnya.

Ia mengatakan untuk target pendapatan PBB-P2 Kota Depok hingga akhir tahun ini sebesar Rp385 miliar. Ia optimistis, target tersebut bisa dicapai.

"Iya mudah-mudahan bisa dicapai, kami optimistis karena tren pembayaran akan meningkat menjelang batas akhir pembayaran PBB yaitu 31 Agustus mendatang," katanya.

Untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, BKD telah melakukan kerja sama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk, antara lain di BJB, loket PBB di 11 kantor kecamatan, BTN, Kantor Pos, Indomart, Alfamart, BNI, CIMB Niaga, OCBC NISP, Traveloka dan Tokopedia.

Kemudahan bisa dirasakan masyarakat karena bisa melakukan pembayaran kapanpun dan dimanapun, pengguna akan mendapatkan konfirmasi secara langsung  yang akan dikirimkan ke email, hingga kesempatan mendapatkan promosi potongan harga menarik. 

"Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak membayar PBB-P2," katanya.

Baca juga: Bapenda Karawang terapkan pelayanan berbasis digital untuk peningkatan PAD

Baca juga: Pemkab Bogor dorong KPP setempat buka gerai layanan pajak di mal

Baca juga: Bapenda Bekasi ciptakan inovasi "Sapa Bekasi" mudahkan pembayaran pajak

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023