Kapolisian Sektor Caringin, Polres Bogor, menyelidiki penyebab kematian seorang penjaga vila di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang jasadnya ditemukan dengan kondisi mulut berbusa.
"Kami masih menunggu hasil dari viisum yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi," kata Kapolsek Caringin Iptu Ketut Lasswarjana di Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan korban berinisial WG (58) ditemukan tewas pada Rabu (12/4) sekitar pukul 08.00 WIB dalam kondisi berbaring di kasur sebuah kamar vila.
Baca juga: Pedagang di Parung keluhkan permintaan THR oleh pengelola
Baca juga: Tiga tersangka perampokan taksi online di Bogor ditangkap polisi
"Kejadian penemuan mayat pria berinisial WG (58) tersebut pun langsung mengejutkan warga sekitar," ungkapnya.
Iptu Ketut menyebutkan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima adanya laporan mengenai pengelola vila yang ditemukan tewas.
"Kami langsung menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum et repertum," ujarnya.
Baca juga: Polres Bogor siapkan 1.049 personel bantu kelancaran arus mudik
Menurutnya, hasil dari olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda atau bekas luka akibat kekerasan di tubuh korban.
"Hanya saja dari mulut korban mengeluarkan busa, Selain itu barang-barang milik korban pun tidak ada yang hilang. Untuk memastikan penyebab kematian korban kami menunggu hasil visum," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami masih menunggu hasil dari viisum yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi," kata Kapolsek Caringin Iptu Ketut Lasswarjana di Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan korban berinisial WG (58) ditemukan tewas pada Rabu (12/4) sekitar pukul 08.00 WIB dalam kondisi berbaring di kasur sebuah kamar vila.
Baca juga: Pedagang di Parung keluhkan permintaan THR oleh pengelola
Baca juga: Tiga tersangka perampokan taksi online di Bogor ditangkap polisi
"Kejadian penemuan mayat pria berinisial WG (58) tersebut pun langsung mengejutkan warga sekitar," ungkapnya.
Iptu Ketut menyebutkan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima adanya laporan mengenai pengelola vila yang ditemukan tewas.
"Kami langsung menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum et repertum," ujarnya.
Baca juga: Polres Bogor siapkan 1.049 personel bantu kelancaran arus mudik
Menurutnya, hasil dari olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda atau bekas luka akibat kekerasan di tubuh korban.
"Hanya saja dari mulut korban mengeluarkan busa, Selain itu barang-barang milik korban pun tidak ada yang hilang. Untuk memastikan penyebab kematian korban kami menunggu hasil visum," paparnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023