Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk insentif tenaga pendidik atau guru Pendidikan Anak Usia Dini pada 2016.
"Total anggaran Rp7 miliar itu dialokasikan untuk 4.000 guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)," kata Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat Amid Mulyana, di Karawang, Minggu.
Ribuan guru PAUD yang mendapatkan insentif itu berasal dari 1.200 lembaga pendidikan sekitar Karawang. Masing-masing guru PAUD tersebut mendapatkan insentif sebesar Rp150 ribu per bulan.
Ia mengakui insentif yang diberikan kepada guru PAUD itu masih jauh dari cukup. Tetapi pihaknya akan berusaha menaikkan insentif untuk para guru PAUD.
"Guru-guru PAUD yang mendapatkan insentif adalah tenaga pendidik yang mutlak mengajar di PAUD. Bagi guru PAUD yang juga mengajar di Sekolah Dasar, mereka tidak akan mendapatkan insentif dari anggaran insentif untuk guru PAUD," kata dia.
Bagi guru PAUD yang juga mengajar di Sekolah Dasar akan diberi pilihan apakah yang bersangkutan ingin mengambil insentif sebagai guru PAUD atau sebagai guru Sekolah Dasar.
Menurut Amid, jumlah guru PAUD di Karawang cukup banyak, mencapai lebih dari 5.000 orang. Sedangkan pada tahun 2016 ini hanya 4.000 guru PAUD yang mendapatkan insentif.
"Tahun depan diusahakan akan lebih banyak lagi guru PAUD yang mendapatkan insentif, termasuk akan diusahakan kenaikan insentif yang mereka terima," katanya.
Rencananya, pada 2017 sasaran guru yang mendapatkan insentif akan ditambah dan akan dinaikkan pula besaran insentif untuk para guru PAUD di Karawang.
"Kalau tahun ini, para guru PAUD mendapatkan insentif Rp150 ribu per bulan. Untuk tahun depan akan diusahakan dinaikkan, minimal menjadi Rp200 ribu per bulan," kata Amid.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Total anggaran Rp7 miliar itu dialokasikan untuk 4.000 guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)," kata Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat Amid Mulyana, di Karawang, Minggu.
Ribuan guru PAUD yang mendapatkan insentif itu berasal dari 1.200 lembaga pendidikan sekitar Karawang. Masing-masing guru PAUD tersebut mendapatkan insentif sebesar Rp150 ribu per bulan.
Ia mengakui insentif yang diberikan kepada guru PAUD itu masih jauh dari cukup. Tetapi pihaknya akan berusaha menaikkan insentif untuk para guru PAUD.
"Guru-guru PAUD yang mendapatkan insentif adalah tenaga pendidik yang mutlak mengajar di PAUD. Bagi guru PAUD yang juga mengajar di Sekolah Dasar, mereka tidak akan mendapatkan insentif dari anggaran insentif untuk guru PAUD," kata dia.
Bagi guru PAUD yang juga mengajar di Sekolah Dasar akan diberi pilihan apakah yang bersangkutan ingin mengambil insentif sebagai guru PAUD atau sebagai guru Sekolah Dasar.
Menurut Amid, jumlah guru PAUD di Karawang cukup banyak, mencapai lebih dari 5.000 orang. Sedangkan pada tahun 2016 ini hanya 4.000 guru PAUD yang mendapatkan insentif.
"Tahun depan diusahakan akan lebih banyak lagi guru PAUD yang mendapatkan insentif, termasuk akan diusahakan kenaikan insentif yang mereka terima," katanya.
Rencananya, pada 2017 sasaran guru yang mendapatkan insentif akan ditambah dan akan dinaikkan pula besaran insentif untuk para guru PAUD di Karawang.
"Kalau tahun ini, para guru PAUD mendapatkan insentif Rp150 ribu per bulan. Untuk tahun depan akan diusahakan dinaikkan, minimal menjadi Rp200 ribu per bulan," kata Amid.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016