Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh memperlihatkan sejumlah produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) khas Karawang kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjung ke kantornya, Senin.
Dalam kunjungan itu, Wabup meminta Kementerian Koperasi dan UKM terlibat langsung dalam membantu Pemerintah Kabupaten Karawang yang tengah mengembangkan sektor UMKM.
"Kami meminta arahan dan saran langsung dari Pak Menteri terkait pengembangan produk UMKM di Karawang, agar bisa bersaing di pasaran," katanya.
Ia menyampaikan sejumlah produk UMKM unggulan Kabupaten Karawang kini masuk nominasi terbaik di wilayah Jawa Barat, dan lolos kurasi untuk masuk ke minimarket, seperti produk keripik sukun SB, rengginang SB, rempeyek non UUS, kerupuk jengkol S4D, rengginang comot Zamel Snack, dan lain-lain.
Wabup mengatakan UMKM di Karawang menjadi salah satu tonggak kemajuan dan kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Atas hal tersebut, Pemkab Karawang akan memperkuat sektor perekonomian di bidang UMKM.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2021, Kemenkop dan UKM terus memberikan dukungan untuk pengembangan koperasi dan UMKM.
Bentuk dukungan tersebut ialah dengan memfasilitasi akses pembiayaan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selain itu, pihak kementerian juga memberikan akses dukungan pada pembiayaan koperasi melalui LPDB KUMKM hingga akses promosi dan pemasaran melalui pendampingan onboarding dan pameran, baik di dalam maupun luar negeri.
Ada juga fasilitasi peningkatan kapasitas SDM KUMKM, baik yang sifatnya vokasi maupun kompetensi berbasis pada sektor unggulan UMKM (fashion, ekonomi kreatif, kuliner, homedecor, pertanian/perkebunan, perikanan/peternakan, dan pariwisata).
"Termasuk pendampingan penerbitan legalitas dan sertifikasi usaha seperti NIB, HKI-Merek, Halal, SPIRT, MD, dan lainnya," kata Teten.
Baca juga: Wakil Bupati Karawang ajak semua pengusaha optimalkan Program Infoloker
Baca juga: Ratusan pelaku UMKM di Karawang dilatih peningkatan kualitas produk
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Dalam kunjungan itu, Wabup meminta Kementerian Koperasi dan UKM terlibat langsung dalam membantu Pemerintah Kabupaten Karawang yang tengah mengembangkan sektor UMKM.
"Kami meminta arahan dan saran langsung dari Pak Menteri terkait pengembangan produk UMKM di Karawang, agar bisa bersaing di pasaran," katanya.
Ia menyampaikan sejumlah produk UMKM unggulan Kabupaten Karawang kini masuk nominasi terbaik di wilayah Jawa Barat, dan lolos kurasi untuk masuk ke minimarket, seperti produk keripik sukun SB, rengginang SB, rempeyek non UUS, kerupuk jengkol S4D, rengginang comot Zamel Snack, dan lain-lain.
Wabup mengatakan UMKM di Karawang menjadi salah satu tonggak kemajuan dan kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Atas hal tersebut, Pemkab Karawang akan memperkuat sektor perekonomian di bidang UMKM.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2021, Kemenkop dan UKM terus memberikan dukungan untuk pengembangan koperasi dan UMKM.
Bentuk dukungan tersebut ialah dengan memfasilitasi akses pembiayaan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selain itu, pihak kementerian juga memberikan akses dukungan pada pembiayaan koperasi melalui LPDB KUMKM hingga akses promosi dan pemasaran melalui pendampingan onboarding dan pameran, baik di dalam maupun luar negeri.
Ada juga fasilitasi peningkatan kapasitas SDM KUMKM, baik yang sifatnya vokasi maupun kompetensi berbasis pada sektor unggulan UMKM (fashion, ekonomi kreatif, kuliner, homedecor, pertanian/perkebunan, perikanan/peternakan, dan pariwisata).
"Termasuk pendampingan penerbitan legalitas dan sertifikasi usaha seperti NIB, HKI-Merek, Halal, SPIRT, MD, dan lainnya," kata Teten.
Baca juga: Wakil Bupati Karawang ajak semua pengusaha optimalkan Program Infoloker
Baca juga: Ratusan pelaku UMKM di Karawang dilatih peningkatan kualitas produk
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023