Kepolisian Resor Bogor bersama Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar patroli pasar untuk memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan stok pangan selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kami bersama dari rekan-rekan Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Kabupaten Bogor melakukan kegiatan patroli pasar sebagai upaya pengawasan terhadap harga maupun ketersediaan kebutuhan pokok," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin usai patroli ke Pasar Cibinong, Bogor, Selasa.

Menurut Kapolres, pemeriksaan itu dilakukan secara acak kepada beberapa pedagang dan distributor pangan di wilayah Kabupaten Bogor.

"Dengan tujuan tidak terjadinya penimbunan  saat bulan Suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri," katanya.

Iman menyebutkan, hasil patroli sementara menunjukkan bahwa ketersediaan pangan dan harganya masih relatif aman dan terjangkau oleh masyarakat.

"Ketersediaan kebutuhan pokok hingga saat ini masih dalam keadaan aman sehingga dengan demikian masyarakat pun tidak perlu khawatir dengan ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran," kata Iman.

Ia mengaku akan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara berkelanjutan bersama Disdagin ke pasar-pasar di Kabupaten Bogor hingga menjelang Idul Fitri.

"Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara berkelanjutan di pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah kabupaten kabupaten Bogor, sehingga tidak ada upaya-upaya penimbunan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Sementara itu dari Kota Bogor, menurut data pantauan harian Diskopukmdagin Kota Bogor, sejumlah harga bahan pokok di dua pasar acuan pemerintah setempat yakni Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang atau dikenal Pasar Anyar, harga cabai keriting naik 20 hingga 35 persen dari Rp48 ribu sebelumnya menjadi Rp60 ribu sampai Rp65 ribu dalam dua hari Ramadhan.

Di Pasar Anyar, harga telur ayam kampung naik tipis dari Rp3.200 menjadi Rp3.500 per butir. Harga cabai rawit hijau naik Rp2 ribu dari Rp48 ribu menjadi Rp50 ribu per kg dan harga tomat naik Rp2 ribu dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu per kg.

Kemudian, harga kentang dieng turun 11 persen atau Rp2 ribu dari Rp18 ribu menjadi Rp16 ribu, harga cabai rawit hijau besar naik 7 persen atau Rp2 ribu dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu, dan harga tomat naik 20 persen dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu.

Baca juga: Pemkot Depok perkuat pengendalian inflasi selama bulan Ramadhan

Baca juga: Tekan inflasi, Polres Sukabumi Kota gelar pasar murah Ramadhan

Baca juga: Hasil sidak Sekda Sukabumi pastikan persediaan pangan mencukupi


 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023