Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta para petani melakukan percepatan tanam agar target produksi padi tahun ini mencapai target.

"Percepatan tanam harus segera dilakukan karena sekitar 40 persen areal pertanian di Karawang belum sempat ditanam pada musim gadu," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Kadarisman di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan, sesuai dengan laporan yang diterima, hingga kini baru sekitar 60 persen dari total lahan pertanian seluas 98.600 hektare yang sudah panen.

Sisanya sekitar 40 persen belum memasuki musim tanam. Itu terjadi akibat cuaca yang tidak menentu selama musim tanam gadu. Sedangkan untuk musim tanam rendeng, realisasi panen sudah mencapai 100 persen.

"Gerakan percepatan tanam akan segera dilakukan agar para petani segera melakukan tanam padi, sehingga pada akhirnya nanti target produksi padi di Karawang bisa tercapai," katanya.

Target produksi padi di Karawang tahun ini sebenarnya menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini produksi padi ditargetkan 1,3 juta ton, sedangkan tahun sebelumnya target produksi padi mencapai 1,4 juta ton.

Untuk tingkat produktivitas padi di Karawang rata-rata mencapai 6-7 ton per hektare. Bahkan ada yang sampai memanen hingga 7,5 ton per hektare. Itu tergantung dengan benih padi dan perlakuan tanaman yang dilakukan petani.

Data Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan Karawang menyebutkan luas lahan pertanian teknis mencapai 86.588 hektare. Sedangkan total areal pertanian teknis dan pertanian nonteknis mencapai 98.615 hektare.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016