Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyampaikan bahwa pelayanan publik pada Bulan Ramadhan 1444 hijriyah/2023 masehi menyesuaikan ketentuan dari pemerintah pusat yang mengurangi jam kerja aparatur sipil negara (ASN).
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim saat diwawancarai usai menghadiri acara buka bersama santri dan santriwati Pesantren Assalam di Bogor Creative Center (BCC) Kota Bogor, Sabtu, mengatakan tidak ada perubahan dalam pelayanan yang diberikan ASN kepada masyarakat baik dalam hal kualitas dan kinerja lain, kecuali penyesuaian jam kerja.
"Pelayanan terus dilakukan sebagaimana biasanya, tetapi disesuaikan dengan jam kerja," katanya.
Dedie menyampaikan instansi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang menerapkan enam hari kerja masuk pukul 8.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB. Sementara hari Jumat pulang pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Pemkot Bogor keluarkan enam imbauan dan aturan kegiatan masyarakat selama Ramadan
Pemerintah pusat melalui Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 6 Tahun 2023 mengeluarkan aturan tentang ketentuan pengurangan jam kerja selama Ramadhan.
Dalam SE tersebut diatur bahwa Instansi pemerintah yang menerapkan lima hari kerja, pada Senin hingga Kamis ASN masuk kerja pukul 8.00 waktu setempat hingga pukul 15.00 waktu setempat. Sementara hari Jumat pulang pukul 15.30 waktu setempat.
Sementara, bagi instansi pemerintah yang menerapkan enam hari kerja, dari Senin hingga Kamis, ASN dapat masuk pukul 8.00 waktu setempat hingga pukul 14.00 waktu setempat.
Baca juga: Kapolres Bogor tegas larang "Sahur on The Road" selama bulan Ramadhan
Ia meyakini, ASN di daerahnya sudah tidak kaget dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah, karena Ramadan sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya. Penyesuaian waktu kerja biasa dilakukan saat Ramadan.
"Saya pikir, Ramadan ini bukan hal baru ya, semua orang sudah lama, sudah terbiasa. Jadi saya pikir, Ramadan bagian dari kehidupan kita sehari-hari," katanya.
Menurutnya, keistimewaan Ramadan, bagaimana setiap orang melaksanakan ibadah lebih fokus lagi, terutama tarawih, sedekah, infak dan zakat, itu yang paling penting. Tetapi untuk kegiatan sehari-hari ASN pasti sudah paham, sehingga mereka tetap melaksanakan kerja dengan kinerja terbaiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim saat diwawancarai usai menghadiri acara buka bersama santri dan santriwati Pesantren Assalam di Bogor Creative Center (BCC) Kota Bogor, Sabtu, mengatakan tidak ada perubahan dalam pelayanan yang diberikan ASN kepada masyarakat baik dalam hal kualitas dan kinerja lain, kecuali penyesuaian jam kerja.
"Pelayanan terus dilakukan sebagaimana biasanya, tetapi disesuaikan dengan jam kerja," katanya.
Dedie menyampaikan instansi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang menerapkan enam hari kerja masuk pukul 8.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB. Sementara hari Jumat pulang pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Pemkot Bogor keluarkan enam imbauan dan aturan kegiatan masyarakat selama Ramadan
Pemerintah pusat melalui Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 6 Tahun 2023 mengeluarkan aturan tentang ketentuan pengurangan jam kerja selama Ramadhan.
Dalam SE tersebut diatur bahwa Instansi pemerintah yang menerapkan lima hari kerja, pada Senin hingga Kamis ASN masuk kerja pukul 8.00 waktu setempat hingga pukul 15.00 waktu setempat. Sementara hari Jumat pulang pukul 15.30 waktu setempat.
Sementara, bagi instansi pemerintah yang menerapkan enam hari kerja, dari Senin hingga Kamis, ASN dapat masuk pukul 8.00 waktu setempat hingga pukul 14.00 waktu setempat.
Baca juga: Kapolres Bogor tegas larang "Sahur on The Road" selama bulan Ramadhan
Ia meyakini, ASN di daerahnya sudah tidak kaget dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah, karena Ramadan sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya. Penyesuaian waktu kerja biasa dilakukan saat Ramadan.
"Saya pikir, Ramadan ini bukan hal baru ya, semua orang sudah lama, sudah terbiasa. Jadi saya pikir, Ramadan bagian dari kehidupan kita sehari-hari," katanya.
Menurutnya, keistimewaan Ramadan, bagaimana setiap orang melaksanakan ibadah lebih fokus lagi, terutama tarawih, sedekah, infak dan zakat, itu yang paling penting. Tetapi untuk kegiatan sehari-hari ASN pasti sudah paham, sehingga mereka tetap melaksanakan kerja dengan kinerja terbaiknya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023