Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mencatat kenaikan harga cabai merah keriting mencapai 35 persen dari Rp48 ribu sebelumnya, menjadi Rp65 ribu pada dua hari puasa Ramadan 1444 Hijriyah/2023 Masehi ini.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor Mohamad Soleh saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Jumat, menyampaikan kenaikan cabai merah keriting, sementara ini memang yang paling tinggi, berdasaekan hasil pemantauan harian harga bahan pokok.
"Sementara hasil pantauan di lapangan, cabai keriting saat ini paling tinggi. Tapi harga bahan pokok itu biasanya cepat naik turun," katanya.
Menurut pantauan, dua hari sebelum Ramadan tepatnya, Selasa (21/3), cabai keriting justru mengalami penurunan harga sebanyak 4 persen atau Rp2 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu.
Baca juga: Pemkot Bogor pantau delapan komoditas pangan ini yang harganya naik
Namun demikian, kenaikan harga dalam dua hari Ramadan ini cukup signifikan mencapai 35 persen menjadi Rp65 ribu.
Soleh menuturkan, diperkirakan faktor cuaca mempengaruhi kenaikan harga bahan-bahan pokok saat ini. Panas terik pada siang hari, lalu hujan sedang hingga deras pada sore hari yang terjadi di beberapa daerah pemasok cukup berpengaruh terhadap ketersediaan dan harga.
"Barangnya ada di pasar, tapi harga naik. Yang naik bukan hanya cabai keriting, ada beberapa yang lain," ujarnya.
Baca juga: Harga cabai dan bawang di Kota Bogor turun 6-14 persen
Menurut data pantauan harian DiskopUMKMdagin Kota Bogor pada Jumat (24/3) ini, selain harga cabai keriting, di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar harga telur ayam kampung naik tipis dari Rp3.200 menjadi Rp3.500.
Harga cabai rawit hijau naik 4 persen atau Rp2 ribu dari Rp48 ribu menjadi Rp50 ribu, harga tomat naik 17 persen atau Rp2 ribu dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu.
Sementara, harga kentang Dieng turun 11 persen atau Rp2 ribu dari Rp18 ribu menjadi Rp16 ribu.
Baca juga: Pemkot Bogor: Harga cabai naik jadi Rp45 ribu/Kg jelang Natal dan Tahun Baru
Di tempat berbeda, data pantauan harian harga bahan pokok di Pasar Bogor telur ayam kampung juga mengalami kenaikan yang sama. Sedangkan harga cabai merah keriting naik 20 persen atau Rp10 ribu dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu.
Harga cabai rawit hijau besar naik 7 persen atau Rp2 ribu dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu dan terakhir harga tomat naik 20 persen dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu.
"Jadi rata-rata kenaikan Rp2 ribu, kecuali cabai merah keriting. Ada telur naik tipis, bahan pokok lain harganya normal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor Mohamad Soleh saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Jumat, menyampaikan kenaikan cabai merah keriting, sementara ini memang yang paling tinggi, berdasaekan hasil pemantauan harian harga bahan pokok.
"Sementara hasil pantauan di lapangan, cabai keriting saat ini paling tinggi. Tapi harga bahan pokok itu biasanya cepat naik turun," katanya.
Menurut pantauan, dua hari sebelum Ramadan tepatnya, Selasa (21/3), cabai keriting justru mengalami penurunan harga sebanyak 4 persen atau Rp2 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu.
Baca juga: Pemkot Bogor pantau delapan komoditas pangan ini yang harganya naik
Namun demikian, kenaikan harga dalam dua hari Ramadan ini cukup signifikan mencapai 35 persen menjadi Rp65 ribu.
Soleh menuturkan, diperkirakan faktor cuaca mempengaruhi kenaikan harga bahan-bahan pokok saat ini. Panas terik pada siang hari, lalu hujan sedang hingga deras pada sore hari yang terjadi di beberapa daerah pemasok cukup berpengaruh terhadap ketersediaan dan harga.
"Barangnya ada di pasar, tapi harga naik. Yang naik bukan hanya cabai keriting, ada beberapa yang lain," ujarnya.
Baca juga: Harga cabai dan bawang di Kota Bogor turun 6-14 persen
Menurut data pantauan harian DiskopUMKMdagin Kota Bogor pada Jumat (24/3) ini, selain harga cabai keriting, di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar harga telur ayam kampung naik tipis dari Rp3.200 menjadi Rp3.500.
Harga cabai rawit hijau naik 4 persen atau Rp2 ribu dari Rp48 ribu menjadi Rp50 ribu, harga tomat naik 17 persen atau Rp2 ribu dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu.
Sementara, harga kentang Dieng turun 11 persen atau Rp2 ribu dari Rp18 ribu menjadi Rp16 ribu.
Baca juga: Pemkot Bogor: Harga cabai naik jadi Rp45 ribu/Kg jelang Natal dan Tahun Baru
Di tempat berbeda, data pantauan harian harga bahan pokok di Pasar Bogor telur ayam kampung juga mengalami kenaikan yang sama. Sedangkan harga cabai merah keriting naik 20 persen atau Rp10 ribu dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu.
Harga cabai rawit hijau besar naik 7 persen atau Rp2 ribu dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu dan terakhir harga tomat naik 20 persen dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu.
"Jadi rata-rata kenaikan Rp2 ribu, kecuali cabai merah keriting. Ada telur naik tipis, bahan pokok lain harganya normal," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023