Aparatur sipil negara dan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dituntut untuk mampu mengimbangi derasnya aduan dan keluhan masyarakat di media sosial. 

"Sekarang ini sangat banyak aduan atau keluhan masyarakat (terkait pelayanan) yang disampaikan melalui medsos," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Hanafi saat apel Hari Kesadaran Nasional, di Karawang, Jumat. 

Atas hal tersebut, ASN dan juga pegawai honorer di lingkungan Pemkab Karawang harus aktif dan mengimbangi kebiasaan masyarakat yang cukup aktif di media sosial.

Ia mengatakan, sebagai upaya mengimbangi derasnya aduan dan keluhan masyarakat di media sosial, maka ASN dan honorer mau tidak mau harus melek medsos. 

Para ASN dan honorer di lingkungan Pemkab Karawang bisa memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi tentang program dan hasil pembangunan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Menurut dia, medsos melalui perangkat elektronik menjadi news life style yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari sehari. Terlihat pada perilaku masyarakat di semua tingkatan yang sangat mudah mencari kebutuhan informasi.

"Media sosial hari ini bagi para ASN dan honorer serta dinas bisa dimanfatkan sebaik mungkin untuk melayani masyarakat," katanya.

Dikatakannya, selama ini cukup banyak aduan masyarakat yang disampaikan melalui berbagai platform media sosial atas nama akun pejabat yang aktif. 

"Sering kali aduan tersebut langsung dilayangkan. Lalu apa yang harus dilakukan? Tentu harus diimbangi dengan membagikan nformasi program dan hasil kerja dengan mengakses di media sosial," katanya.

Hanafi mengajak agar para ASN dan honorer bersama sama terus memperbarui progres kinerja di media sosial seperti berbagai perbaikan jalan di berbagai ruas ataupun soal penanganan stunting. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023