Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab tewasnya pengendara sepeda motor setelah menghantam gerobak pedagang gorengan di Jalan Adi Sucipta, Kelurahan Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat, Minggu.

Kapolsek Cianjur, Kompol Faisal di Cianjur Minggu, mengatakan jasad pria tanpa identitas itu, saat ini masih tersimpan di kamar mayat RSUD Sayang Cianjur, petugas juga tidak menemukan surat tanda kendaraan atau kartu identitas lainnya.

"Kami akan melakukan olah TKP karena keterangan saksi mata menyebutkan pengendara sepeda motor tanpa nopol itu, melaju kencang dari arah atas menuju arah bawah Jalan Adi Sucipta, saat memasuki TKP sepeda motor menghantam gerobak pedagang gorengan," katanya.

Baca juga: Tragis, dua pengendara sepeda motor tewas ditabrak mobil Avanza di Lampung Selatan

Pihaknya tutur Faisal masih mendalami penyebab tewasnya pengendara sepeda motor itu, dengan melakukan olah TKP karena ada titik tabrak yang akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita akan mendalami dengan menggelar olah TKP," katanya.

Faisal menambahkan pengendara sepeda motor tewas ditempat dengan luka berat di bagian kepala dan leher diduga akibat terkena pecahan kaca gerobak gorengan.

Sementara pedagang tahu atas nama Wawan mengatakan sebelum kecelakaan terjadi dia sempat melihat pengendara sepeda motor jenis matic memacu kendaraan-nya dengan sangat kencang, sehingga dia sempat menahan dorongan gerobak agar tidak ditabrak pengendara sepeda motor.

Baca juga: Pengendara sepeda motor tewas terlindas Bus Damri di Sukabumi

"Saya sudah melihat kalau pengendara sepeda motor melaju dengan amat kencang, untuk menghindari tertabrak saya sempat berhenti, tapi malah ditabrak dan pengendara sempat tertimpa gerobak hingga kaca pecah berserakan," katanya.

Dia menduga luka di bagian kepala dan leher pengendara akibat terkena kaca gerobak yang pecah.

"Benturan-nya sangat kencang dan bagian kepala pengendara yang tidak menggunakan helm tertimpa kaca gerobak," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023