Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menangkap 18 pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di kawasan Sumur Bor, Kalideres, Kamis.
"Kita tangkap dan langsung kita geledah. Kita temukan beberapa senjata tajam," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Muhammad Hari Agung, saat dikonfirmasi, Jumat.
Hari menjelaskan peristiwa itu bermula ketika anggota tengah berpatroli sedang menyusuri kawasan Sumur Bor, Kalideres.
Lantas, polisi yang tengah berpatroli itu melihat serombongan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menggunakan sepeda motor sedang melakukan aktivitas mencurigakan.
Baca juga: Awas, pelajar terlibat tawuran terancam sanksi pencabutan bantuan pendidikan
Baca juga: 11 pelajar SMP di Sukabumi ditetapkan jadi tersangka tawuran
Para pelajar sempat melarikan diri ketika petugas mencoba menghampiri mereka namun akhirnya berhasil ditangkap dan dilakukan penggeledahan.
"Saat pemeriksaan kami menemukan satu buah celurit dan dua buah penggaris atau mistar besi diduga dipergunakan untuk melakukan aksi tawuran," jelas Hari.
Hari belum bisa menjelaskan siapa sasaran tawuran dan apa pemicu aksi tersebut.
"Kita masih akan periksa," jelas Hari.
Baca juga: Ratusan pelajar Kota Bekasi deklarasi antitawuran dan tolak kekerasan
Para pelajar itu pun langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Hari mengimbau kepada seluruh pelajar agar tidak melakukan aksi tawuran karena akan membahayakan diri sendiri dan warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kita tangkap dan langsung kita geledah. Kita temukan beberapa senjata tajam," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Muhammad Hari Agung, saat dikonfirmasi, Jumat.
Hari menjelaskan peristiwa itu bermula ketika anggota tengah berpatroli sedang menyusuri kawasan Sumur Bor, Kalideres.
Lantas, polisi yang tengah berpatroli itu melihat serombongan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menggunakan sepeda motor sedang melakukan aktivitas mencurigakan.
Baca juga: Awas, pelajar terlibat tawuran terancam sanksi pencabutan bantuan pendidikan
Baca juga: 11 pelajar SMP di Sukabumi ditetapkan jadi tersangka tawuran
Para pelajar sempat melarikan diri ketika petugas mencoba menghampiri mereka namun akhirnya berhasil ditangkap dan dilakukan penggeledahan.
"Saat pemeriksaan kami menemukan satu buah celurit dan dua buah penggaris atau mistar besi diduga dipergunakan untuk melakukan aksi tawuran," jelas Hari.
Hari belum bisa menjelaskan siapa sasaran tawuran dan apa pemicu aksi tersebut.
"Kita masih akan periksa," jelas Hari.
Baca juga: Ratusan pelajar Kota Bekasi deklarasi antitawuran dan tolak kekerasan
Para pelajar itu pun langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Hari mengimbau kepada seluruh pelajar agar tidak melakukan aksi tawuran karena akan membahayakan diri sendiri dan warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023