"Sebanyak 12 remaja tersebut diamankan di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Kedoya Raya, Kebon Jeruk dan di Jalan S Parman Slipi, Palmerah," kata Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Untuk lokasi di Jalan Kedoya Raya, Kebon Jeruk, (Jakarta Barat) diamankan sebanyak tujuh remaja pada pukul 01.00 WIB beserta dua buah celurit, satu buah pedang serta balok.
Baca juga: Polisi tangkap 31 remaja yang lakukan "Sahur On The Road" di Pancoran
Baca juga: Kapolres tinjau sejumlah lokasi rawan aksi tawuran di Jakarta Utara sepanjang bulan Ramadhan
Sedangkan pada pukul 04.30 WIB, tim kembali menangkap sebanyak lima remaja berikut tiga buah celurit dan dua buah petasan di Jalan S Parman, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
Selanjutnya para remaja yang diamankan telah dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan tindakan selanjutnya terkait kasus ini.
Agung menjelaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli kewilayahan untuk mencegah dan meminimalikan
terjadinya tawuran dan gangguan keamanan lainnya.
Baca juga: Psikolog: Tawuran remaja jadi fenomena rutin dengan alasan sama relatif sama sejak dulu
"Patroli tersebut akan dilakukan secara intensif pada jam-jam rawan terjadinya aksi kriminalitas, yaitu dari pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB," katanya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).
