Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Satu keluarga tewas akibat tertabrak kerata api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Selang Cirongheng Barat, Kecamatan Cibitung pukul 09.30 WIB.

"Korban untuk saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi, guna dilakukan otopsi," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Endang Longla di Kabupaten Bekasi, Minggu.

Menurut dia, korban bernama Suhali (55), Sri Murni (45), dan anak perempuannya (6). Ketiga korban itu satu keluarga beralamatkan Al. Bendungan Jago RT 01/06 Kel. Serdang Kec. Kemayoran.

Dalam kecelakaan itu ada saksi mata diantaranya Enin warga Cibitung Rawa Citra RT 02/03 Kel. Telaga Asih Kecamatan Cikarang Barat (Ketua RT 02).

Ujang Jumadi warga Al. Perum Villa Mutiara blok M 37 no 46 RT 04/09 Kecamatan Cibitung (RT 04). Serta Niman Al. Kampung Cibitung Rawa Citra RT 03/03 Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang barat.

Ia menmbahkan dari keterangan saksi mata ditempat kejadian perkara, Korban berboncengan bertiga menggunakan sepeda motor dari arah Villa Mutiara.

Mereka hendak menyebrang perlintasan kereta api tanpa palang pintu menuju Kelurahan Telaga Asih, kemudian melintas kereta api dari arah barat menuju timur.

Lalu kereta api langsung menghantam ban depan sepeda motor korban sehingga korban berikut sepeda motornya terseret sejauh 100 metet dan ketiga korban meninggal dunia ditempat dgn posisi berdekatan.

Lanjut Endang mengatakan barang bukti yang di dapat satu unit sepeda motor merek Honda Supra X 125, Nopol B 6974 PWC, tahun 2013, warna Hitam.

Dan juga Tas perempuan warna coklat berisi surat2 (STNK, kartu ATM) dompet perempuan dan uang Rp1.250.000, tas laki-laki warna hitam, satu telepon genggan merek advan android warna putih dan Samsung poliponik.

Dalam kecelakaan ini sedang dilakukan pemeriksaan dan penyelidiki terkait kecelakaan lalu lintas tanpa palang kereta api.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016