Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim SAR menemukan jasad korban tenggelam di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan seorang guru honorer bernama Arrijal Hijri Alhanif warga Tangerang, Banten.
Korban yang tenggelam di perairan laut Batununggul, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ditemukan di Pantai Ujungan Pasirputih dengan jarak sekitar lima km ke arah barat dari tempat kejadian musibah, kata Koordinator Basarnas Pos Sukabumi, Agung Priambodo di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, korban ditemukan terdampar di bibir pantai sekitar pukul 14.30 WIB. Jasad warga Bukit Pamulang Indah, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang ini langsung dievakuasi ke Puskesmas Pariwisata yang tidak jauh dari lokasi musibah.
Usai ke Puskesmas jasad korbanpun pun dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum sambil menunggu keluarganya yang masih dalam perjalanan dari Tangerang.
Untuk proses pencarian ini, melibatkan berbagai anggota SAR seperti dari Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, TNI AL dan Polair Polres Sukabimi dengan juga 15. Selain itu, masyarakat sekitar pun dilibatkan untuk mempermudah pencarian ini.
"Dengan ditemukannya jasad korban ini, maka operasi SAR kecelakaan laut dihentikan," tambah Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Korban yang tenggelam di perairan laut Batununggul, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ditemukan di Pantai Ujungan Pasirputih dengan jarak sekitar lima km ke arah barat dari tempat kejadian musibah, kata Koordinator Basarnas Pos Sukabumi, Agung Priambodo di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, korban ditemukan terdampar di bibir pantai sekitar pukul 14.30 WIB. Jasad warga Bukit Pamulang Indah, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang ini langsung dievakuasi ke Puskesmas Pariwisata yang tidak jauh dari lokasi musibah.
Usai ke Puskesmas jasad korbanpun pun dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum sambil menunggu keluarganya yang masih dalam perjalanan dari Tangerang.
Untuk proses pencarian ini, melibatkan berbagai anggota SAR seperti dari Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, TNI AL dan Polair Polres Sukabimi dengan juga 15. Selain itu, masyarakat sekitar pun dilibatkan untuk mempermudah pencarian ini.
"Dengan ditemukannya jasad korban ini, maka operasi SAR kecelakaan laut dihentikan," tambah Agung.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016