Perumahan Suropati Residence, Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian bervariasi akibat hujan seharian sejak Kamis petang kemarin.

"Ketinggian muka air bervariasi, ada yang 30 sentimeter, 45 sampai 60 sentimeter," kata warga setempat Ahmad Napi, Jumat.

Ia mengatakan hujan sejak semalam mengakibatkan air mulai merendam permukiman pada pukul 22.00 WIB. Genangan air masih merendam permukiman lantaran hingga kini hujan belum juga reda.

Napi menyebutkan ketinggian muka air terparah di perumahan tempat dia tinggal berada pada Blok E yakni 60 sentimeter dengan jumlah terdampak sebanyak 40 rumah.

Ketua RT Suropati Residence Rizki Brata Putra mengatakan meski air merendam sejak semalam, namun belum ada tanda-tanda air surut dalam waktu dekat malahan berpotensi menambah ketinggian banjir apabila hujan tidak juga reda.

Dia mengaku penutupan saluran air atau drainase di lingkungan perumahannya oleh warga dari kampung sebelah turut menjadi penyebab banjir selain air hujan.

"Kurang koordinasi awal dari pihak pengembang dengan warga kampung sebelah. Imbasnya drainase kami ditutup. Genangan di perumahan kami pasti lama surutnya," katanya.

Rizki pun memastikan kondisi serupa masih akan terus terjadi setiap tahun apabila pengembang perumahan tidak juga berupaya berunding dengan warga kampung terkait pembukaan saluran air dimaksud.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023