Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan untuk berkomitmen dalam mendukung upaya peningkatan kesetaraan gender, salah satunya melalui kegiatan Rakor Pengarusutamaan Gender (PUG).

"Kita harus jadi super tim agar program ini sukses. Kita sebagai pilar-pilarnya harus kuat dan tidak rapuh dengan cara mengisi kegiatan sesuai tupoksi masing-masing dan tentunya terintegrasi dengan saling toleransi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin saat memimpin PUG di Sentul, Bogor, Rabu.

Menurutnya, pengarusutamaan gender dalam penyelenggaraan pemerintah pembangunan, dan pelayanan masyarakat harus terus diperkuat, karena bisa mendorong tercapainya visi misi Kabupaten Bogor yang sehat dan berkeadaban.

Baca juga: Perhatikan kesetaraan gender, Kementan motivasi perempuan untuk berwirausaha

Burhan mengatakan, program pengarusutamaan gender sangat beririsan dengan KDRT, stunting. Sehingga, menurutnya semua elemen harus sinergi dan berkolaborasi mengesampingkan ego sektoral.

"Responsif gender melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi kebutuhan, potensi penyelesaian permasalahan laki-laki dan perempuan, sehingga program bisa tepat sasaran,” terang Burhan.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Nurhayati di tempat yang sama, menyebutkan, tujuan diadakannya PUG merupakan salah satu upaya untuk memberikan acuan bagi aparatur Pemkab Bogor dalam menyusun strategi integrasi gender.

Baca juga: Menkeu sebut kesetaraan gender dapat tingkatkan kesejahteraan masyarakat

"Mewujudkan perencanaan yang responsif gender melalui pengintegrasian dan pengalaman. Lalu, kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan keluarga bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Nurhayati.

Ia mengatakan, perlu adanya peningkatan peran dan kemandirian kelembagaan yang menangani pemberdayaan perempuan serta mewujudkan kesetaraan gender.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023