Aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, Grab, hari ini mengumumkan bergabungnya GrabMaps sebagai penyedia data untuk Amazon Location Service, sebuah layanan berbasis lokasi dari Amazon Web Services (AWS).

"GrabMaps menawarkan gambaran Asia Tenggara yang unik, dengan data dan fungsionalitas yang luar biasa dalam hal kemutakhiran, cakupan dan akurasi. Kami senang dapat berkolaborasi dengan infrastruktur kelas dunia seperti AWS untuk berbagi kapabilitas kami dan membantu mereka membangun layanan serta aplikasi," kata pimpinan produk Grab Philipp Kandal melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pelanggan AWS yang memanfaatkan Amazon Location Service memiliki akses ke data pemetaan regional berkualitas tinggi yang mencakup lebih dari 50 juta alamat dan titik poin (Point of Interest/POI) dari GrabMaps di Singapura, Kamboja, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Baca juga: UI dan Grab Idonesia kolaborasi lakukan digitalisasi kantin fasilkom

Pelanggan juga dapat memanfaatkan fungsi pencarian dan rute hiperlokal Grab yang disesuaikan dengan ciri khas kawasan tersebut, mulai dari gang-gang kecil hingga tempat-tempat yang sulit ditemukan.

Di samping itu, pelanggan juga dapat menambahkan perencanaan dan optimalisasi rute ke dalam aplikasi mereka, menggunakan informasi lalu lintas, dan jaringan jalan GrabMaps yang terkini.

Dengan GrabMaps, pengguna dapat memperhitungkan rute tercepat dan memberikan perkiraan waktu kedatangan yang akurat dan serta mempertimbangkan parameter seperti moda transportasi, kondisi nyata lalu lintas, waktu keberangkatan, dan lainnya.

Baca juga: Grab, Emtek, Bukalapak umumkan percepatan digitalisasi UMKM di 3 kota

Managing Director AWS ASEAN Conor McNamara mengatakan, pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Asia Tenggara membuat akses ke data pemetaan yang akurat dan hemat biaya sangat penting untuk menunjang kegiatan operasional yang efektif.

"Integrasi GrabMaps ke dalam Amazon Location Service kini menyajikan data pemetaan yang terkini dan terlokalisasi di seluruh Asia Tenggara bagi para pelanggan AWS dan konsumen akhir mereka," katanya.

Baca juga: Kominfo gandeng Grab Indonesia perkuat literasi digital

Amazon Location Service adalah layanan berbasis lokasi yang membantu para pengembang untuk menambahkan peta, POI, geocoding, perutean, pelacakan, dan geofencing ke aplikasi mereka dengan mudah dan aman tanpa mengorbankan kualitas data, privasi pengguna, ataupun biaya.

Sementara GrabMaps merupakan layanan yang awalnya dikembangkan untuk penggunaan internal Grab. GrabMaps diciptakan berdasarkan prinsip pemetaan berbasis komunitas yang memanfaatkan jaringan konsumen, mitra pedagang, mitra pengemudi, serta mitra pengantaran Grab.

Pewarta: Suci Nurhaliza

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023