President Harvard Club of Indonesia Melli Darsa yang sekaligus tokoh masyarakat Bogor mendorong Kota Hujan itu menjadi kota pelestarian budaya yang mampu mempersatukan keberagaman dengan keberhasilan kegiatan Cap Go Meh (CGM).

Melli kepada ANTARA, di Bogor, Senin, menyampaikan kekagumannya atas kegiatan Bogor Street Festival Cap Go Meh yang mampu meraih antusias ribuan masyarakat berbagai etnis menyaksikan atraksi budaya Nusantara.

"Saya pribadi sangat peduli terhadap pelestarian budaya, karena menurut saya budaya adalah akar atau cikal dari segala hal, dan yang sulit terkadang adalah membiasakan diri untuk mempersatukan keberagaman budaya," kata Melli.

Baca juga: Wamenparekraf: Gelaran Bogor Street Festival rangkum kearifan lokal dalam acara CGM

Pengacara terkemuka yang mengenyam pendidikan di Universitas Harvard AS memandang Bogor Street Fest Cap Go Meh (CGM) sesuai temanya "Unity in Diversity", merupakan ajang festival budaya lintas etnis yang membuktikan persatuan di tengah keberagaman.

"Sudah terbukti rasa persatuan warga Bogor bisa terlihat dari antusiasme dari tahun ke tahun penyelenggaraan ini, semua kalangan dari lintas etnis saling bantu dalam penyelenggaraannya," kata Melli.

Melli yang menghadiri langsung kegiatan Bogor Street Festival pada Minggu (5/2), bersama tamu VVIV lain, di antaranya Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, Rektor IPB Arif Satria, dan sejumlah tokoh lintas agama serta tokoh Tionghoa itu mengapresiasi kegiatan warga Bogor itu.

Baca juga: Penampilan Barongsai Bogor Street Festival pukau ribuan pengunjung

Gelaran budaya tahunan yang telah masuk dalam kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) ini memberikan hiburan kebudayaan berupa penampilan budaya Nusantara, diantaranya hadroh, pawai budaya menyajikan tarian dan atraksi budaya dari Purwakarta, Karawang, Bogor, Cirebon, dan Bali. Kemudian penampilan Barongsai pada puncak acara yang digelar pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB malam.

Sebagai warga yang lahir di Bogor, kata Melli, sangat mengapresiasi dan kagum terhadap penyelenggara dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kegiatan itu menjadi agenda wisata yang potensial untuk Indonesia, dimana keberagaman kultur berbaur tanpa perbedaan suku serta agama di kegiatan Bogor Street Fest Cap Go Meh. "Tentu ini menjadi daya tarik bagi wisatawan asing," katanya.

Baca juga: Bima Arya berpesan kegiatan Bogor Street Festival Cap Go Meh berlanjut terus

"Oleh karena itu saya akan juga terus berupaya untuk melestarikan budaya-budaya yang ada di kota Bogor kedepannya, agar Kota Bogor bisa menjadi rumah bagi beragam budaya tanpa harus berselisih satu sama lain, dan budaya yang ada di Indonesia khususnya dapat terus lestari," ujar Melli.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023