Bogor, 23/7 (ANTARA) - Kepolisian Resor Bogor mengintensifkan razia penyakit masyarakat (Pekat) selama Ramadhan guna meminimalisir tindak kemaksiatan dan kriminalitas di wilayah hukum Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ini operasi rutin yang dilakukan Polres Bogor, namun selama Ramadhan operasi ini lebih diintensifkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beribadah puasa," kata Kesubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, di Bogor, Senin.

AKP Ita menyebutkan, operasi rutin digelar secara berkala setiap malam dan sore hari di sejumlah titik yang tidak diduga-duga.

Seperti pada Sabtu (21/7), petugas melakukan penyisiran di seputaran Kadang Roda, Kecamatan Babakan Madang. Operasi tersebut untuk menertipkan aksi balap liar yang ada di jalan Alternatif Sentul.

Lalu, operasi dilanjut di wilayah Cileungsi, dimana dalam razia tersebut petugas berhasil mengamankan dua tersangka judi toto gelap (togel) dengan merek luar negeri.

"Operasi gabungan ini diselenggarakan oleh anggota Dalmas dengan piket dan fungsi TNI," katanya.

AKP Ita menambahkan, laporan operasi rutin akan didata dan secara berkala akan dilaporkan ke Polda Jawa Barat untuk bahan evaluasi.

Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Imron Ermawan menambahkan, operasi rutin pemberantasan penyakit masyarakat akan terus digalakkan selama bulan Puasa.

"Terutama pemberantasan judi togel ini yang marak di wilayah hukum Polres Bogor," katanya.

Imron mengatakan, saat ini pihaknya masih memproses dua tersangka judi togel merek luar negeri yang biasa beroperasi di kawasan Cileungsi.

Ke dua tersangka masing-masing R (35) dan M (50). Keduanya tertangkap tangan saat dan sedang menjual judi togel kepada masyarakat.

"Diduga keduanya menjual togel setiap harinya dan pelaku sudah menjadi target selama ini oleh Polri," katanya.

Para tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor. Keduanya dikenakan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman di atas lima tahun penjara.


Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012