Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) diberikan edukasi melalui pembekalan materi tentang pengendalian kejadian luar biasa (KLB) dan pencegahan penyakit serta promosi kesehatan pasca-bencana.
Kegiatan yang dilakukan relawan organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia ini salah satunya dilakukan oleh personel PMI Kabupaten Cianjur yang di mana Cianjur belum lama ini dirundung duka akibat bencana gempa yang meluluhlantakkan sebagian daerahnya.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan upaya memaksimalkan respon PMI untuk membantu pemerintah dalam penanganan pasca-bencana gempa di Cianjur terutama di fase transisi darurat ke pemulihan," kata Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri atau dikenal Orik melalui sambungan telepon pada Selasa, (10/1).
Baca juga: PMI terus distribusikan air untuk warga korban gempa Cianjur hingga tiga bulan ke depan
Baca juga: PMI dirikan 60 tenda untuk dijadikan ruang kelas sementara di lokasi gempa Cianjur
Menurut Orik, kegiatan ini penting dilakukannya untuk membekali para relawan yang bertugas khususnya saat memberikan pelayanan kesehatan sebagai langkah antisipasi permasalahan kesehatan yang mungkin saja bisa terjadi kepada para penyintas yang tinggal di pengungsian.
Dalam pelaksanaan orientasi pembekalan materi pengendalian KLB ini dikemas dalam "on job traning" yang melibatkan sejumlah relawan aktif yang sudah terlibat langsung di lapangan khususnya di bagian pelayanan kesehatan
Sementara, fasilitator dari Staf Divisi Pelayanan Kesehatan Markas PMI Pusat Nurrista Agrestryana menambahkan ancaman kesehatan dapat terjadi baik pada situasi normal ataupun situasi bencana. Kesehatan masyarakat pada masa darurat menjadi salah satu yang terpenting dan perlu ada dalam tahapan pemulihan bencana.
Baca juga: PMI optimalkan layanan home care untuk pantau kesehatan penyintas gempa Cianjur
"Peringatan dini penyakit dari suatu wilayah menjadi acuan untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan pengendalian agar tidak menjurus kepada terjadinya KLB atau wabah," tambahnya.
Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular pada operasi pemulihan. PMI Kabupaten Cianjur melaksanakan on job training untuk relawan markas agar dapat memahami terkait dengan pencegahan dan pengendalian KLB serta mobilisasi masyarakat dalam situasi darurat.
Peserta pelatihan diberikan berbagai materi dan praktek seperti prinsip dasar pengendalian KLB, penggunaan perangkat pengendalian serta pelibatan masyarakat dan akuntabilitas dalam penyampaian pesan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kegiatan yang dilakukan relawan organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia ini salah satunya dilakukan oleh personel PMI Kabupaten Cianjur yang di mana Cianjur belum lama ini dirundung duka akibat bencana gempa yang meluluhlantakkan sebagian daerahnya.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan upaya memaksimalkan respon PMI untuk membantu pemerintah dalam penanganan pasca-bencana gempa di Cianjur terutama di fase transisi darurat ke pemulihan," kata Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri atau dikenal Orik melalui sambungan telepon pada Selasa, (10/1).
Baca juga: PMI terus distribusikan air untuk warga korban gempa Cianjur hingga tiga bulan ke depan
Baca juga: PMI dirikan 60 tenda untuk dijadikan ruang kelas sementara di lokasi gempa Cianjur
Menurut Orik, kegiatan ini penting dilakukannya untuk membekali para relawan yang bertugas khususnya saat memberikan pelayanan kesehatan sebagai langkah antisipasi permasalahan kesehatan yang mungkin saja bisa terjadi kepada para penyintas yang tinggal di pengungsian.
Dalam pelaksanaan orientasi pembekalan materi pengendalian KLB ini dikemas dalam "on job traning" yang melibatkan sejumlah relawan aktif yang sudah terlibat langsung di lapangan khususnya di bagian pelayanan kesehatan
Sementara, fasilitator dari Staf Divisi Pelayanan Kesehatan Markas PMI Pusat Nurrista Agrestryana menambahkan ancaman kesehatan dapat terjadi baik pada situasi normal ataupun situasi bencana. Kesehatan masyarakat pada masa darurat menjadi salah satu yang terpenting dan perlu ada dalam tahapan pemulihan bencana.
Baca juga: PMI optimalkan layanan home care untuk pantau kesehatan penyintas gempa Cianjur
"Peringatan dini penyakit dari suatu wilayah menjadi acuan untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan pengendalian agar tidak menjurus kepada terjadinya KLB atau wabah," tambahnya.
Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular pada operasi pemulihan. PMI Kabupaten Cianjur melaksanakan on job training untuk relawan markas agar dapat memahami terkait dengan pencegahan dan pengendalian KLB serta mobilisasi masyarakat dalam situasi darurat.
Peserta pelatihan diberikan berbagai materi dan praktek seperti prinsip dasar pengendalian KLB, penggunaan perangkat pengendalian serta pelibatan masyarakat dan akuntabilitas dalam penyampaian pesan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023