Padang (Antara Megapolitan) - Sejumlah warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), antusias ketika mendengar kabar rencana Presiden Joko Widodo melaksanakan Sholat Idul Fitri 1437 Hijriyah di Masjid Raya Sumbar, pada Rabu 6 Juli 2016.

Ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Sumbar karena sekian banyak kota yang ada di Indonesia tapi presiden memilih Salat Idul Fitri di Padang, kata Ronny Septiandi, warga Kalawi, Padang, Minggu.

Ia menambahkan sebelumnya presiden hanya Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, namun kali ini presiden bersedia sholat di kota tersebut.

Namun, lanjutnya, ketika presiden datang pasti ada masyarakat yang mengeluh karena banyak jalan yang ditutup akibat dinetralisir.

Namun setidaknya hal tersebut bisa terbayarkan ketika bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia di Masjd Raya Sumbar, ujarnya.

Ronny berharap jalan tidak terlalu banyak ditutup karena akan mengganggu aktivitas warga sehingga warga merasakan rasa merakyatnya dari presiden.

Sementara itu warga Nanggalo, Padang, Ari mengatakan akan datang ke Masjid Raya Sumbar untuk ikut Salat Idul Fitri bersama presiden.

Kalau bisa saya duduk di samping presiden, sholat disampingnya, dan berfoto bersama beliau karena itu merupakan kepuasan tersendiri bagi saya dan mungkin juga warga Padang lainnya, tambahnya.

Lain halnya dengan salah seorang warga Siteba, Padang, Noval yang mengatakan kedatangan presiden ke Padang hanya akan membuat macet jalan karena banyak jalan yang akan ditutup.

Sewaktu acara Sail Komodo di Padang saja beberapa jalan ditutup sehingga membuat kemacatan panjang di beberapa jalan, ujarnya.  

Ia menyebutkan ia tidak mengtahui apakah presiden juga ikut takbiran, kalau iya mungkin tahun ini dirinya tidak ikut takbiran karena mungkin rombongannya akan tertahan akibat rombongan takbiran presiden yang didahulukan. (Ant). 

Pewarta: M R Denya Utama

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016