Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mendorong ekonomi kreatif kearifan lokal tumbuh di setiap kecamatan dengan mengadakan diskusi mengenai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pariwisata dalam rangkaian Pekan HAM 2022, 3-12 Desember.
Kapala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor, Marse Hendra Saputra sekaligus Ketua Pelaksana Pekan HAM 2022 dalam acara diskusi mengenai ekonomi kreatif kearifan lokal di area Danau Situ Gede, Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Selasa, mengatakan Pekan HAM dilaksanakan di setiap kecamatan dengan konsep dan kreativitas yang berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama dalam kontekstualisasi kearifan lokal dalam pemajuan HAM dan kota inklusif.
"Festival ekonomi kreatif kontekstualisasi kearifan lokal dalam pemajuan HAM dan Kota Inklusif bagian dari rangkaian Pekan HAM di Kota Bogor. Tema ini diambil karena ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata, merupakan suatu hal yang juga harus dijamin keberadaanya dan untuk keberlangsungannya ke depan," kata Marse.
Baca juga: Pemkot Bogor buka Pekan HAM diawali peringatan Hari Disabilitas Internasional
Marse menerangkan dalam diskusi soal ekonomi kreatif kearifan lokal dibahas mengenai berbagai kendala yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM.
Diskusi, lanjutnya, bertujuan mencari solusi bersama agar ke depan tercipta ruang yang lebih baik lagi dalam memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata namun tetap berada pada koridor aturan yang berlaku.
Marse menyebut kawasan Bogor Barat yang identik dengan kawasan pariwisata, UMKM dan Ekonomi Kreatif memiliki peluang besar untuk bisa mengembangkan potensi wilayah.
Baca juga: Pemkot Bogor salurkan bantuan kesehatan senilai Rp500 juta bagi korban gempa Cianjur
Sementara itu, Camat Bogor Barat, Abdul Rahman menambahkan di wilayahnya ada sekitar 3.800 pelaku UMKM yang potensial untuk berkembang.
Ia berharap diskusi bisa meningkatkan peran serta pelaku usaha di Kecamatan Bogor Barat yang nantinya bisa menumbuhkan kembangkan kreativitasnya, inovasi, sehingga dengan perkembangan ilmu teknologi, UMKM di Kecamatan Bogor Barat bisa terus berkembang.
Pada kesempatan itu tamu undangan yang hadir, masyarakat umum dan dari Pemerintah Kota Bogor melihat-lihat produk UMKM dan hasil ekonomi kreatif masyarakat sekitar dan ikut membeli produk hasil masyarakat di Bogor Barat.
Baca juga: Pemkot Bogor imbau remaja waspadai HIV/AIDS
"Kita akan terus bersinergi dengan para pelaku ekonomi kreatif yang ada di wilayah Bogor Barat, yang berkaitan dengan inovasi dan kreatifitas untuk terus memperkenalkan produk unggulan di Bogor Barat agar semakin maju dan berkembang," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor raih dua penghargaan dari Kemenpan RB
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kapala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor, Marse Hendra Saputra sekaligus Ketua Pelaksana Pekan HAM 2022 dalam acara diskusi mengenai ekonomi kreatif kearifan lokal di area Danau Situ Gede, Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Selasa, mengatakan Pekan HAM dilaksanakan di setiap kecamatan dengan konsep dan kreativitas yang berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama dalam kontekstualisasi kearifan lokal dalam pemajuan HAM dan kota inklusif.
"Festival ekonomi kreatif kontekstualisasi kearifan lokal dalam pemajuan HAM dan Kota Inklusif bagian dari rangkaian Pekan HAM di Kota Bogor. Tema ini diambil karena ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata, merupakan suatu hal yang juga harus dijamin keberadaanya dan untuk keberlangsungannya ke depan," kata Marse.
Baca juga: Pemkot Bogor buka Pekan HAM diawali peringatan Hari Disabilitas Internasional
Marse menerangkan dalam diskusi soal ekonomi kreatif kearifan lokal dibahas mengenai berbagai kendala yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM.
Diskusi, lanjutnya, bertujuan mencari solusi bersama agar ke depan tercipta ruang yang lebih baik lagi dalam memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata namun tetap berada pada koridor aturan yang berlaku.
Marse menyebut kawasan Bogor Barat yang identik dengan kawasan pariwisata, UMKM dan Ekonomi Kreatif memiliki peluang besar untuk bisa mengembangkan potensi wilayah.
Baca juga: Pemkot Bogor salurkan bantuan kesehatan senilai Rp500 juta bagi korban gempa Cianjur
Sementara itu, Camat Bogor Barat, Abdul Rahman menambahkan di wilayahnya ada sekitar 3.800 pelaku UMKM yang potensial untuk berkembang.
Ia berharap diskusi bisa meningkatkan peran serta pelaku usaha di Kecamatan Bogor Barat yang nantinya bisa menumbuhkan kembangkan kreativitasnya, inovasi, sehingga dengan perkembangan ilmu teknologi, UMKM di Kecamatan Bogor Barat bisa terus berkembang.
Pada kesempatan itu tamu undangan yang hadir, masyarakat umum dan dari Pemerintah Kota Bogor melihat-lihat produk UMKM dan hasil ekonomi kreatif masyarakat sekitar dan ikut membeli produk hasil masyarakat di Bogor Barat.
Baca juga: Pemkot Bogor imbau remaja waspadai HIV/AIDS
"Kita akan terus bersinergi dengan para pelaku ekonomi kreatif yang ada di wilayah Bogor Barat, yang berkaitan dengan inovasi dan kreatifitas untuk terus memperkenalkan produk unggulan di Bogor Barat agar semakin maju dan berkembang," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor raih dua penghargaan dari Kemenpan RB
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022