Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta perusahaan memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal guna menekan angka pengangguran di wilayah yang banyak kawasan industri itu.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan upaya penanggulangan pengangguran tetap menjadi skala prioritasnya sebagai kepala daerah di Kabupaten Bekasi.
"Karena kondisi yang sedang kita hadapi saat ini, angka pengangguran di Kabupaten Bekasi masih tinggi, di tengah berlimpah kesempatan dan lowongan kerja," katanya saat membuka secara virtual pameran bursa kerja di Cikarang, Bekasi, Jabar, Selasa.
Baca juga: Disnaker Kabupaten Bekasi gelar bursa kerja secara virtual
Dia mengaku berbagai strategi, upaya, dan langkah-langkah untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi sudah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir namun hasilnya belum memuaskan.
"Kendala dalam penanggulangan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi ini sangat kompleks, khususnya dalam hal mendorong penyerapan tenaga kerja lokal," katanya.
Dani menyatakan berdasarkan laporan Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, puluhan ribu kesempatan kerja selalu terbuka di kawasan industri daerah itu, namun hanya sekitar 10-20 persen saja tenaga kerja ber-KTP Kabupaten Bekasi.
Baca juga: 480 warga Bekasi dapat pekerjaan dengan fasilitasi dari pemda
Ia menyebutkan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi saat ini mencapai 190 ribu orang dan mereka dinyatakan menganggur secara terbuka. Dani berharap bursa kerja virtual ini menjadi solusi mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
"Juga sebagai media untuk menyampaikan informasi terkait kesempatan kerja kepada segenap warga Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Pihaknya bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Pengangguran Daerah akan membantu menjembatani kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan kemampuan para pencari kerja.
Baca juga: Pemkab Bekasi kerja dengan swasta serap 3.000 tenaga kerja
"Yang paling penting lagi adalah kesediaan para pemimpin perusahaan dan para HRD untuk membuka peluang yang lebih luas bagi anak-anak kami agar bisa bekerja di Kabupaten Bekasi. Kalau mereka ada kekurangan dari sisi kompetensi, mari kita siapkan bersama-sama," katanya.
Dani menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu atas terselenggaranya pameran bursa kerja virtual yang digelar Pemerintah Kabupaten Bekasi ini.
"Kami berharap kegiatan ini bisa diagendakan beberapa kali dalam satu tahun, disesuaikan dengan siklus rekrutmen calon tenaga kerja yang ada di perusahaan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022