Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, membuka Pekan Hak Asasi Manusia (HAM) diawali dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional untuk menegakkan dan menyosialisasikan Perda HAM yang terkait .hak-hak warga berkebutuhan khusus.

Sosialisasi ini diperlukan agar hak-hak warga berkebutuhan khusus yang perlu semakin diperhatikan bersama, di antaranya pelatihan - pelatihan keahlian untuk bekal masa depan mereka.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022 dibuka langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Hotel Pajajaran Suites, Bogor Nirwana Residence (BNR), Sabtu (3/12). Puluhan penyandang disabilitas pun berkumpul dalam peringatan yang diselenggarakan

Baca juga: Pekan HAM hadirkan tokoh-tokoh hukum populer Indonesia segera dimulai di Bogor

"Terutama untuk menghadapi kondisi dunia yang berat. Kalau tidak dibekali dengan pendidikan atau latihan - latihan sesuai dengan bidangnya tentu mereka akan kesulitan. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan, mereka bisa diterima di perusahaan-perusahaan untuk kebutuhan ke depan," kata Dedie usai pembukaan Peringatan Hari Disabilitas Internasional di di Hotel Pajajaran Suites, Bogor Nirwana Residence (BNR), Sabtu.

Dalam momen kegiatan Pekan HAM ini, Dedie meminta agar seluruh OPD memberikan akses sebaik-baiknya kepada penyandang disabilitas sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2021 tentang perlindungan disabilitas.

Bahkan, kata Dedie, Pemkot Bogor sudah membuka formasi untuk para penyandang disabilitas menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu, kesempatan bagi mereka terbuka luas, baik di pemerintahan maupun dari sektor swasta, tentu dengan kemampuan pendidikan dan skill yang mumpuni.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Bogor beri bantuan ratusan kursi roda untuk penyandang disabilitas

"Mudah - mudahan para penyandang disabilitas ini bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul, yang bisa kita manfaatkan untuk kejayaan dan mengharumkan nama baik Kota Bogor," kata Dedie.

Ketua Panitia Hari Disabilitas Internasional 2022 Tingkat Kota Bogor, Deni Hamdani menyampaikan peringatan Hari Disabilitas Internasional ini dimaknai sebagai sebuah bentuk pengakuan dan akselerasi penyandang disabilitas, serta pengukuhan komitmen seluruh anak bangsa untuk membangun kepedulian terhadap penyandang disabilitas.

"Peringatan ini juga untuk membuka kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya upaya kemajuan perlindungan, serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan," kata Deni.

Baca juga: Presiden instruksikan bangun pabrik yang mempekerjakan disabilitas

Sambung Deni, peringatan Hari Disabilitas Internasional Kota Bogor tahun ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan HAM di Kota Bogor. Dimana juga diikuti oleh 20 aliansi atau organisasi yang terdiri dari 11 sekolah luar biasa (SLB) dan sembilan aliansi disabilitas yang ada di Kota Bogor.

Tema Hari Disabilitas Internasional 2022 ini adalah partisipasi bermakna menuju pembangunan yang berkelanjutan. Pada kegiatan ini 2022 juga menghadirkan sesi Talkshow dan pameran produk disabilitas bersama produk budidaya masyarakat di kecamatan se-Kota Bogor.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022