Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama DPRD batal memangkas anggaran program bantuan keuangan infrastruktur desa bertajuk Satu Miliar Satu Desa (Samisade) pada APBD tahun 2023.
"Beberapa kegiatan yang dianggarkan dalam APBD 2023 Kabupaten Bogor yakni, program bantuan keuangan infrastruktur desa bertajuk Satu Miliar Satu Desa sebesar Rp407 miliar. Kemudian anggaran kelurahan Rp19 miliar," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Kamis.
Anggaran Samisade tahun 2023 justru meningkat menjadi Rp407 miliar, jika dibandingkan dengan yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp395 miliar.
Baca juga: Pemkab Bogor sebut dana Samisade sudah cair Rp157 miliar untuk 197 desa
Baca juga: Baru 30 desa di Kabupaten Bogor yang penuhi syarat pencairan dana Samisade
Wacana pemangkasan itu bergulir saat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bogor melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023. Saat itu diusulkan anggaran Samisade tahun 2023 hanya senilai Rp165 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi saat itu menjelaskan bahwa wacana pemangkasan anggaran tersebut karena terjadi defisit sekitar Rp1,9 triliun.
Sehingga, anggaran Samisade yang semula dianggarkan Rp395 miliar pada tahun 2022, saat pembahasan KUA-PPAS 2023 angkanya diusulkan turun menjadi Rp165 miliar pada tahun 2023.
Baca juga: DPRD Bogor dorong kepala desa tuntaskan Samisade meski waktunya tersisa tiga bulan
Wawah Hikal pun mengaku tidak sepakat dengan wacana pemangkasan tersebut, karena ia menganggap Samisade merupakan salah satu program strategis milik Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya tidak setuju Samisade dipangkas karena itu menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor. Saya sebagai wakil rakyat harus memperjuangkan," kata Wawan Hikal saat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Beberapa kegiatan yang dianggarkan dalam APBD 2023 Kabupaten Bogor yakni, program bantuan keuangan infrastruktur desa bertajuk Satu Miliar Satu Desa sebesar Rp407 miliar. Kemudian anggaran kelurahan Rp19 miliar," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Kamis.
Anggaran Samisade tahun 2023 justru meningkat menjadi Rp407 miliar, jika dibandingkan dengan yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp395 miliar.
Baca juga: Pemkab Bogor sebut dana Samisade sudah cair Rp157 miliar untuk 197 desa
Baca juga: Baru 30 desa di Kabupaten Bogor yang penuhi syarat pencairan dana Samisade
Wacana pemangkasan itu bergulir saat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bogor melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023. Saat itu diusulkan anggaran Samisade tahun 2023 hanya senilai Rp165 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi saat itu menjelaskan bahwa wacana pemangkasan anggaran tersebut karena terjadi defisit sekitar Rp1,9 triliun.
Sehingga, anggaran Samisade yang semula dianggarkan Rp395 miliar pada tahun 2022, saat pembahasan KUA-PPAS 2023 angkanya diusulkan turun menjadi Rp165 miliar pada tahun 2023.
Baca juga: DPRD Bogor dorong kepala desa tuntaskan Samisade meski waktunya tersisa tiga bulan
Wawah Hikal pun mengaku tidak sepakat dengan wacana pemangkasan tersebut, karena ia menganggap Samisade merupakan salah satu program strategis milik Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya tidak setuju Samisade dipangkas karena itu menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor. Saya sebagai wakil rakyat harus memperjuangkan," kata Wawan Hikal saat itu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022