Bogor (Antara Megapolitan) - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bogor, Jawa Barat menyediakan takjil atau hidangan berbuka puasa selama Ramadhan 1437 Hijriah/2016 bagi jamaah masjid, tradisi tersebut terus dipertahankan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Setiap harinya DKM menyediakan 350 porsi takjil, jumlah ini kadang bertambah dari sumbangan umat yang datang setiap hari," kata Sekretaris DKM Masjid Raya Shahidul Burhan, kepada Antara, Senin petang.
Ia mengatakan, pembagian takjil merupakan program rutin DKM Masjid Raya selama Ramadhan, menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyemarakkan bulan puasa di Masjid Raya Bogor.
"Takjil diberikan kepada seluruh Soimin, dan Soimat yang sedang berada di Masjid Raya saat berbuka puasa. Tidak hanya untuk kaum dhuafa saja, tapi semua yang datang ke masjid," katanya.
Menurutnya, takjil yang disediakan Masjid Raya, selain dari DKM juga berasal dari sumbangan umat, baik itu perorangan, perusahaan, maupun pertokoan yang ada di seputar Masjid Raya Bogor.
"Rutin setiap Ramadhan selalu ada perusahaan yang menyumbangkan sebagian rezekinya untuk dibagikan kepada masyarakat lainnya," kata dia.
Dari sumbangan umat tersebut, menambah jumlah takjil yang disediakan oleh masjid. Biasanya jumlah santunan takjil meningkat pada akhir pekan, seiring jumlah pengunjung masjid yang datang lebih banyak dari biasanya.
"Biasanya kalau akhir pekan itu, jamaah banyak yang singgah ke masjid. Alhamdulilah, jumlah sumbangan juga banyak dan seluruhnya kebagian," katanya.
Menu takjil yang disediakan bervariasi, selain air mineral gelas, ada juga kurma, nasi uduk, dan makanan ringan lainnya.
"Kadang kalau ada yang sumbang nasi kotak, jamaah yang beruntung dapat nasi kotak. Semua kita hidangkan merata, untuk jamaah," katanya.
Shahidul menambahkan, DKM Masjid Raya menyiapkan petugas khusus yang bertugas membagi-bagaikan takjil sesaat sebelum waktu berbuka puasa.
Sebelum menikmati hidangan takjil, jemaah mendengarkan tausiah kuliah tujuh menit menjelang buka puasa yang disampaikan oleh ustad DKM Masjid Raya setiap harinya.
Ramadhan tahun ini, DKM Masjd Raya mengangkat tema "Ramadhan in Mind" atau Ramadhan dalam kenangan. Tujuannya untuk mengajak seluruh umat sama-sama menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya sehingga memiliki kesan yang tidak akan terlupakan.
"Tahun ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menyemarakkan Ramadhan sehingga penuh kenangan yang akan terus kita inga hingga kelak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Setiap harinya DKM menyediakan 350 porsi takjil, jumlah ini kadang bertambah dari sumbangan umat yang datang setiap hari," kata Sekretaris DKM Masjid Raya Shahidul Burhan, kepada Antara, Senin petang.
Ia mengatakan, pembagian takjil merupakan program rutin DKM Masjid Raya selama Ramadhan, menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyemarakkan bulan puasa di Masjid Raya Bogor.
"Takjil diberikan kepada seluruh Soimin, dan Soimat yang sedang berada di Masjid Raya saat berbuka puasa. Tidak hanya untuk kaum dhuafa saja, tapi semua yang datang ke masjid," katanya.
Menurutnya, takjil yang disediakan Masjid Raya, selain dari DKM juga berasal dari sumbangan umat, baik itu perorangan, perusahaan, maupun pertokoan yang ada di seputar Masjid Raya Bogor.
"Rutin setiap Ramadhan selalu ada perusahaan yang menyumbangkan sebagian rezekinya untuk dibagikan kepada masyarakat lainnya," kata dia.
Dari sumbangan umat tersebut, menambah jumlah takjil yang disediakan oleh masjid. Biasanya jumlah santunan takjil meningkat pada akhir pekan, seiring jumlah pengunjung masjid yang datang lebih banyak dari biasanya.
"Biasanya kalau akhir pekan itu, jamaah banyak yang singgah ke masjid. Alhamdulilah, jumlah sumbangan juga banyak dan seluruhnya kebagian," katanya.
Menu takjil yang disediakan bervariasi, selain air mineral gelas, ada juga kurma, nasi uduk, dan makanan ringan lainnya.
"Kadang kalau ada yang sumbang nasi kotak, jamaah yang beruntung dapat nasi kotak. Semua kita hidangkan merata, untuk jamaah," katanya.
Shahidul menambahkan, DKM Masjid Raya menyiapkan petugas khusus yang bertugas membagi-bagaikan takjil sesaat sebelum waktu berbuka puasa.
Sebelum menikmati hidangan takjil, jemaah mendengarkan tausiah kuliah tujuh menit menjelang buka puasa yang disampaikan oleh ustad DKM Masjid Raya setiap harinya.
Ramadhan tahun ini, DKM Masjd Raya mengangkat tema "Ramadhan in Mind" atau Ramadhan dalam kenangan. Tujuannya untuk mengajak seluruh umat sama-sama menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya sehingga memiliki kesan yang tidak akan terlupakan.
"Tahun ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menyemarakkan Ramadhan sehingga penuh kenangan yang akan terus kita inga hingga kelak," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016