Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendorong para pengusaha pengolahan ikan laut untuk meningkatkan kualitas kemasan produk perikanan seperti ikan asin untuk meningkatkan nilai jualnya.
"Kemasan menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya nilai ekonomi dari suatu barang, dengan kemasan yang baik berkualitas dan menarik, kami yakin nilai atau harga produk pengolahan ikan laut akan jauh meningkat," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati di Sukabumi, Jabar, Jumat.
Menurut Nunung, kemasan bisa menjadi penentu untuk menarik minat konsumen membeli suatu produk.
Baca juga: Pengembangan sektor perikanan laut mampu dongkrak perekonomian daerah
Baca juga: Mahasiswa Perikanan UMMI gelar bazar sekaligus promosikan produk olahan hasil perikanan
Maka dari itu, pihaknya secara rutin memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perikanan untuk selalu berinovasi membuat kemasan semenarik mungkin.
Selain itu, tidak hanya menarik kemasan pun harus dilengkapi berbagai label seperti halal, tanggal kedaluwarsa, indikator gizi, bahan baku dan lainnya, karena saat ini konsumen tidak hanya melihat harga dan juga kemasan dari suatu produk.
Kemudian, yang paling penting adalah cita rasa dari suatu produk yang tidak monoton, tetapi harus dilengkapi beberapa rasa, tentunya pelaku usaha harus bisa menciptakan inovasi rasa yang mudah diterima oleh lidah masyarakat.
Baca juga: Potensi perikanan laut Sukabumi tergarap 30 persen
"Dalam peningkatan nilai produk ini kami pun meminta kepada karyawan rumah kemasan untuk menciptakan kemasan produk asli Sukabumi, sehingga bisa memberikan dukungan terhadap kelompok pengolah pemasar (poklahsar) perikanan," tambahnya.
Nunung mengatakan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi pun terus memberikan pelatihan kepada kelompok pengolah agar bisa meningkatkan kreativitas agar produk perikanan yang dihasilkan memiliki daya saing dan mudah diserap oleh pasar.
Apalagi, Kabupaten Sukabumi didukung oleh sumber daya laut yang mumpuni, tentunya ketersediaan bahan baku mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar. Tidak kalah pentingnya kehigienisan suatu produk harus dijaga agar konsumen puas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kemasan menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya nilai ekonomi dari suatu barang, dengan kemasan yang baik berkualitas dan menarik, kami yakin nilai atau harga produk pengolahan ikan laut akan jauh meningkat," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati di Sukabumi, Jabar, Jumat.
Menurut Nunung, kemasan bisa menjadi penentu untuk menarik minat konsumen membeli suatu produk.
Baca juga: Pengembangan sektor perikanan laut mampu dongkrak perekonomian daerah
Baca juga: Mahasiswa Perikanan UMMI gelar bazar sekaligus promosikan produk olahan hasil perikanan
Maka dari itu, pihaknya secara rutin memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perikanan untuk selalu berinovasi membuat kemasan semenarik mungkin.
Selain itu, tidak hanya menarik kemasan pun harus dilengkapi berbagai label seperti halal, tanggal kedaluwarsa, indikator gizi, bahan baku dan lainnya, karena saat ini konsumen tidak hanya melihat harga dan juga kemasan dari suatu produk.
Kemudian, yang paling penting adalah cita rasa dari suatu produk yang tidak monoton, tetapi harus dilengkapi beberapa rasa, tentunya pelaku usaha harus bisa menciptakan inovasi rasa yang mudah diterima oleh lidah masyarakat.
Baca juga: Potensi perikanan laut Sukabumi tergarap 30 persen
"Dalam peningkatan nilai produk ini kami pun meminta kepada karyawan rumah kemasan untuk menciptakan kemasan produk asli Sukabumi, sehingga bisa memberikan dukungan terhadap kelompok pengolah pemasar (poklahsar) perikanan," tambahnya.
Nunung mengatakan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi pun terus memberikan pelatihan kepada kelompok pengolah agar bisa meningkatkan kreativitas agar produk perikanan yang dihasilkan memiliki daya saing dan mudah diserap oleh pasar.
Apalagi, Kabupaten Sukabumi didukung oleh sumber daya laut yang mumpuni, tentunya ketersediaan bahan baku mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar. Tidak kalah pentingnya kehigienisan suatu produk harus dijaga agar konsumen puas.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022