Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat mengerahkan 1.000 prajurit untuk membantu penanganan pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).
"Sampai pagi ini sudah sekitar 1.000 orang prajurit dari satuan-satuan terdekat, seperti Yonif R 300/Brajawijaya, Yonarmed 5/Pancagiri, dan Kodim 0608/Cianjur yang telah dikerahkan dalam penanganan gempa di Cianjur," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari di Jakarta, Selasa.
TNI AD, kata dia, juga akan menerjunkan prajurit dari satuan-satuan pelayanan untuk membantu penanganan lanjutan pascagempa bumi tersebut seperti kesehatan, bekang untuk mendirikan dapur umum serta zeni.
Baca juga: Menteri Sosial bawa bantuan logistik untuk korban gempa di RSUD Sayang Cianjur
Baca juga: Relawan PMI Sukabumi diterjunkan ke Cianjur bantu penanganan pascagempa
"Pada hari Selasa ini akan diterjunkan lagi prajurit satuan pelayanan, seperti satuan angkutan, kesehatan, dan zeni," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Sampai pagi ini sudah sekitar 1.000 orang prajurit dari satuan-satuan terdekat, seperti Yonif R 300/Brajawijaya, Yonarmed 5/Pancagiri, dan Kodim 0608/Cianjur yang telah dikerahkan dalam penanganan gempa di Cianjur," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari di Jakarta, Selasa.
TNI AD, kata dia, juga akan menerjunkan prajurit dari satuan-satuan pelayanan untuk membantu penanganan lanjutan pascagempa bumi tersebut seperti kesehatan, bekang untuk mendirikan dapur umum serta zeni.
Baca juga: Menteri Sosial bawa bantuan logistik untuk korban gempa di RSUD Sayang Cianjur
Baca juga: Relawan PMI Sukabumi diterjunkan ke Cianjur bantu penanganan pascagempa
"Pada hari Selasa ini akan diterjunkan lagi prajurit satuan pelayanan, seperti satuan angkutan, kesehatan, dan zeni," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022