PT Kirana Mitraabadi dan Universitas Tanjungpura, serta Tanjung Raya Energi menandatangani Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman bersama terkait inovasi dan produksi wax alami berkelanjutan.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Kirana Mitraabadi, Edo Lesmana; Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M. Si., FCBArb.; Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Farah Diba, S. Hut., M.Si.; dan Direktur Utama PT Tanjung Raya Energi, Manahan Simatupang, di Kampus Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Nota kesepahaman ini terkait inovasi dan produksi wax alami berkelanjutan. Ketiga pihak berharap nota kesepahaman ini bisa menjadi titik awal untuk kian memasifkan produksi wax alami berkelanjutan," kata Direktur Utama PT Kirana Mitraabadi, Edo Lesmana dalam keterangannya, Jumat.
Edo Lesmana, Direktur Kirana Mitraabadi, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah lebih dari 12 tahun memproduksi petro-based wax atau paraffin wax hingga petrolatum dan cocolatum. Kini, Kirana berusaha melakukan terobosan lewat produksi wax alami atau natural wax.
"Wax adalah produk yang diserap oleh begitu banyak industri di Indonesia. Selama ini sebagian besar industri melakukan impor. Kehadiran Kirana bisa memupus impor tersebut," tutur Edo.
Kini, Kirana tengah fokus melakukan pengembangan natural wax untuk meningkatkan kapasitas Kirana untuk memenuhi demand domestik. MoU dengan Untan, yang memiliki banyak ahli, akan sangat strategis. untuk upaya Kirana untuk mengalihkan penyerapan impor dari luar negeri ke pemenuhan dari negeri sendiri.
Sementara itu, pihak Untan, yang diwakili Dekan Farah Diba, menyinggung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan program Kampus Merdeka dan program Fakultas Kehutanan berupa kemitraan dengan pihak industri sebagai tujuan dari Nota Kesepahaman ini.
Hilirisasi penelitian dosen kehutanan agar bisa dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat juga menjadi tujuan berikutnya. "Kami juga berharap kerja sama dengan PT Kirana Mitraabadi dan Tanjung Raya Enegi akan menghadirkan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan implementasi penelitian-penelitian yang telah dilakukan," imbuh Farah.
Wax adalah sebuah produk yang digunakan di banyak industri. Banyak fungsi yang dijalani wax dalam begitu banyak aplikasi. Kirana Mitraabadi adalah supplier terbesar wax di Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan customized banyak industri lewat proses yang terkelola bak dan riset produk yang berkelanjutan. Pengembangan wax alami akan membantu aplikasi di banyak industri, seperti makanan, farmasi, dan kosmetika.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Kirana Mitraabadi, Edo Lesmana; Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M. Si., FCBArb.; Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Farah Diba, S. Hut., M.Si.; dan Direktur Utama PT Tanjung Raya Energi, Manahan Simatupang, di Kampus Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Nota kesepahaman ini terkait inovasi dan produksi wax alami berkelanjutan. Ketiga pihak berharap nota kesepahaman ini bisa menjadi titik awal untuk kian memasifkan produksi wax alami berkelanjutan," kata Direktur Utama PT Kirana Mitraabadi, Edo Lesmana dalam keterangannya, Jumat.
Edo Lesmana, Direktur Kirana Mitraabadi, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah lebih dari 12 tahun memproduksi petro-based wax atau paraffin wax hingga petrolatum dan cocolatum. Kini, Kirana berusaha melakukan terobosan lewat produksi wax alami atau natural wax.
"Wax adalah produk yang diserap oleh begitu banyak industri di Indonesia. Selama ini sebagian besar industri melakukan impor. Kehadiran Kirana bisa memupus impor tersebut," tutur Edo.
Kini, Kirana tengah fokus melakukan pengembangan natural wax untuk meningkatkan kapasitas Kirana untuk memenuhi demand domestik. MoU dengan Untan, yang memiliki banyak ahli, akan sangat strategis. untuk upaya Kirana untuk mengalihkan penyerapan impor dari luar negeri ke pemenuhan dari negeri sendiri.
Sementara itu, pihak Untan, yang diwakili Dekan Farah Diba, menyinggung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan program Kampus Merdeka dan program Fakultas Kehutanan berupa kemitraan dengan pihak industri sebagai tujuan dari Nota Kesepahaman ini.
Hilirisasi penelitian dosen kehutanan agar bisa dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat juga menjadi tujuan berikutnya. "Kami juga berharap kerja sama dengan PT Kirana Mitraabadi dan Tanjung Raya Enegi akan menghadirkan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan implementasi penelitian-penelitian yang telah dilakukan," imbuh Farah.
Wax adalah sebuah produk yang digunakan di banyak industri. Banyak fungsi yang dijalani wax dalam begitu banyak aplikasi. Kirana Mitraabadi adalah supplier terbesar wax di Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan customized banyak industri lewat proses yang terkelola bak dan riset produk yang berkelanjutan. Pengembangan wax alami akan membantu aplikasi di banyak industri, seperti makanan, farmasi, dan kosmetika.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022