Bekasi (Antara Megapolitan) - Para pejabat dan staff di lingkup Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, beramai-ramai mencukur plotos kepalanya sebagai bentuk suka cita atas kabar diraihnya opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian pada 2015.

"Ini memang menjadi instruksi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi agar semua aparatur mencukur plotos rambutnya berkaitan dengan kabar diraihnya WTP keuangan pada 2015," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Kamis.

Meskipun belum diumumkan secara resmi perihal diraihnya opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar, namun Syaikhu tetap menjalankan instruksi itu dengan mencukur plontos rambutnya sejak Selasa (31/5) sore.

Selain Syaikhu, sejumlah pejabat lain yang juga melakukan hal serupa di antaranya Camat Bantargebang Abi Hurairah, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Sopandi Budiman, Staff Ahli Wali Kota Zarkasih, Camat Jatiasih Nesan, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Tri Adhiyanto, dan sejumlah aparatur eselon II, III, dan IV di lingkup Pemkot Bekasi.

Selain pejabat, sejumlah staff di seluruh instansi kecamatan dan kelurahan pemerintah setempat juga melakukan hal serupa.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan mencukur rambut se plontos ini merupakan bentuk pengharapan dan optimisme aparatur pemerintah setempat untuk bisa memperoleh opini keuangan WTP.

"Ini adalah bentuk solidaritas para aparatur di Pemkot Bekasi," katanya.

Menurut dia, pengumuman resmi terkait perolehan WTP itu baru akan disampaikan pada Selasa (7/6).

"Mencukur habis rambut sampai botak sebagai `nazar` mengharap WTP akan diraih tahun 2016 ini dari BPK," katanya.

Karena pihaknya mengaku sudah bekerja profesional, taat azas dan aturan serta berhasil mendata dan menilai 1.856 titik aset tanah senilai Rp2 triliun sebagai bukti kerja keras.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016