Karawang (Antara Megapolitan) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berjanji akan membongkar lokalisasi prostitusi di wilayah perkotaan Karawang yang dikenal dengan sebutan "se`er" sebelum bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.

"Kami akan membongkar lokalisasi se`er itu. Sebelum Ramadhan, tentu nanti akan dibongkar," kata Kabid Trantibum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat Basuki Rahmat, di Karawang, Selasa.

Ia menyatakan, pihaknya telah mengirim surat peringatan kepada para pemilik warung remang-remang yang berada di lokalisasi prostitusi "Se`er" agar membongkar sendiri warung miliknya sebelum Ramadhan mendatang.

Lokalisasi prostitusi itu dikenal dengan sebutan Se`er, karena keberadaan warung remang-remang tempat prostitusi itu berada di lahan yang cukup luas, sisi rel kereta api, berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Karawang.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, lokalisasi itu sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Nyaris setiap tahun, lokalisasi prostitusi itu juga selalu ditertibkan atau dibongkar petugas setiap tahun. Tetapi warung remang-remang di sekitar lokalisasi itu selalu berdiri kembali setelah dilakukan pembongkaran.

Basuki menyatakan, warung remang-remang yang berada di lokalisasi Se`er berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Beberapa kali Pemkab Karawang meminta PT KAI menyerahkan pengelolaan aset lahann yaitu agar tidak menjadi lokalisasi prostitusi.

"Tetapi PT KAI tidak bersedia menyerahkan pengelolaan aset lahannya itu ke Pemkab Karawang," kata dia.

PT KAI sendiri belum bisa menyerahkan aset lahannya ke Pemkab Karawang, karena ada rencana pembangunan gudang peti kemas di lokasi yang menjadi lokalisasi prostitusi Se`er.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016