Depok, 13/7 (ANTARA) - Mobil dengan menggunakan listrik dikembangkan di Kota Depok.

"Bila sudah teruji, saya akan menjadi orang pertama yang pesan mobil ini dan akan menggunakannya pada 17 Agustus mendatang," kata Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, usai melakukan uji coba mobil listrik, di Balaikota Depok, Jumat.

Menurut dia dirinya memberikan dukungan untuk berdirinya pabrik mobil listrik di Kota Depok.

"Kemunculan mobil listrik ini merupakan sebuah bukti kemandirian bangsa dan lahirnya industri mandiri yang kreatif dan mampu bersaing dengan negara-negara lain," katanya.

Ia mengatakan keunggulan mobil listrik ini sangat banyak, diantaranya tidak bising, tidak ada getaran, irit, dan tidak memiliki gas buang, sehingga sangat nyaman untuk digunakan.?

Usai mengunjungi pabrik, Walikota melakukan tes terhadap mobil buatan warga Depok menuju Balaikota.

Wali kota mengakui mobil listrik ini memiliki berbagai keunggulan, seperti hemat dan ramah lingkungan.

"Selamat kepada Dasep yang telah menghasilkan sebuah karya yang berskala internasional," tuturnya.

Walikota mengatakan tes kendaraan dilakukan untuk menghargai kepeloporan karya warga Depok yang telah berinisiatif untuk membuat mobil listrik ini sekaligus untuk mendukung penuh adanya mobil listrik ini.?

Mobil listrik yang berkecepatan hingga 120 km/jam ini merupakan hasil karya dari salah satu lulusan ITB, Dasep Ahmadi. ?

Sementara itu Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama, (Perushaan yang mengembangkan mobil listrik) Dasep Ahmadi berharap, mobil ini nantinya akan digunakan oleh kalangan menengah keatas dan juga dijadikan sebuah gaya hidup bagi para eksekutif muda.

"Mobil ini menggunakan baterai lithium 36 sel yang bisa diisi ulang," katanya.

Ia mengatakan waktu pengisian terbilang cepat, cukup dengan sekali pengisian baterai maka mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 130 kilometer.

Dasep menjelaskan pengisian baterai hingga penuh hanya butuh waktu 4-5 jam dengan tegangan 3300 watt. Bahkan, jika diisi dengan sistem cepat hanya membutuhkan waktu 20 menit.

Dikatakannya untuk mengembangkan tiga buah mobil listrik dibutuhkan dana Rp1,5 miliar.

"Harga jual belum ditentukan tapi nantinya ada pada kisaran Rp150 juta sampai Rp300 juta," ujarnya.

Ia berharap pada tahun depan mobil sudah dapat dioperasikan di jalan-jalan raya.


Feru L

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012