Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, berupaya meningkatkan rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan target tahun ini mencapai 65 persen.

"Tahun 2015 capaian PHBS Kota Bogor 61,7 persen. Masih jauh dari target, tahun ini kita upayakan target peningkatan PHBS di rumah tangga meningkat," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Nia Nurkania di Bogor, Minggu.

Menurut Nia, dari 10 indikator rumah tangga ber-PHBS ada dua indikator PHBS yang belum terpenuhi sehingga menyebabkan capaian tidak memenuhi target yang ditentukan.

Dua indikator tersebut pemberian ASI ekslusif dan tidak merokok di dalam rumah. Kedua indikator tersebut mendapatkan nilai terendah karena tidak dilaksanakan dengan baik.

"Masih banyak rumah tangga yang ada aktivitas merokok di dalam rumah. Dan angka pemberian ASI ekslusif masih rendah, karena masyarakat beranggapan memberikan susu formula lebih baik dan bergengsi," katanya.

Nia mengatakan, Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan capaian target rumah tangga ber-PHBS dengan mengkampanye hidup sehat dengan menjadikan PHBS sebagai gaya hidup.

"Tahun ini kita sudah membentuk komunitas tanpa rokok di masing-masing kelurahan yang akan mengawasi penerapan KTR di setiap rumah tangga," katanya.

Komunitas tanpa rokok ini lanjut Nia, bergerak di level masyarakat memberikan penyuluhan kepada ibu rumah tangga agar menegur keluarganya yang kedapatan merokok di dalam rumah.

"Komunitas tanpa rokok akan bergerak menegakkan Perda KTR, mensosialisasikan kepada rumah tangga agar tidak ada yang merokok di dalam rumah," ujarnya.

Untuk meningkatkan pemberian ASI ekslusif, lanjutnya, Pemerintah Kota Bogor sedang menggodok peraturan wali kota (Perwali) terkait ASI Ekslusif.

"Perwali ASI ini nantinya mengatur tentang keharusan memberikan ASI eksklusif di rumah sakit, balai rumah sakit, serta penyediaan pojok ASI di tempat bekerja, fasilitas umum, pasar moderen, maupun sarana umum lainnya. Tujuannya memberikan ruang bagi wanita untuk bisa memberikan ASI kepada anaknya secara aman, dan nyaman," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016