Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebar petugas untuk melayani masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit agar pelayanan kesehatan di daerah tersebut semakin cepat.

"Mereka (para petugas) berjaga di seluruh rumah sakit selama 24 jam secara bergantian," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Kamis.

Ia mengatakan, petugas yang disebar nantinya terkoneksi dengan operator aplikasi android Safety Emergency Medical Ambulance Rescue (Semar) atau pelayanan ambulance online.

Menurut dia, masyarakat akan semakin terbantu karena aplikasi Semar telah terkoneksi dengan para petugas jaga 24 jam di seluruh rumah sakit yang berada di Purwakarta maupun rumah sakit rujukan di daerah lain seperti Bandung dan Jakarta.

"Jadi nanti itu petugas akan terkoneksi dengan operator (Semar) dan juga sopir ambulance. Petugas akan mengurusi segala kebutuhan warga yang sakit dan menjamin ketersediaan tempat maupun pelayanan," kata Dedi.

Bupati menegaskan, petugas yang terkoneksi secara online tersebut nantinya akan mengurusi data pasien hingga keperluannya, seperti ruang rawat inap atau tindakan medis.

Ia menekankan, petugas diharuskan mengambil tindakan cepat jika kebutuhan pasien tak terpenuhi. Seperti, jika ruang kamar inap kelas III penuh, maka akan langsung dipindah ke kelas II. Sedangkan jika tetap penuh, pasien akan di tempatkan di kelas I atau VIP.

"Jadi nanti saya tidak perlu lagi menunggu Handphone bunyi sampai malam, karena menerima laporan warga telantar akibat ruangan untuk pasien penuh. Nanti sudah ada petugas yang sigap mengurusi itu semua," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016