Bogor (Antara Megapolitan) - Setelah sekian lama merasa tidak tahan akibat lingkungan tempat tinggal mereka sering dilanda musibah banjir, tanah longsor, serta tanggul jebol, sejumlah warga di Perumahan Vila Nusa Indah, Kelurahan Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat menyatakan keinginannya untuk bisa bergabung ke Kota Bekasi.

Salah seorang warga Vila Nusa Indah, Agus, di Bogor Rabu menginformasikan, setelah melalui muisyawarah warga, pihaknya akan menggelar demo dengan acara inti pembacaan Deklarasi atau Petisi agar bisa didengar oleh Bupati Bogor, Wakil Gubernur, dan Gubernur Jawa Barat.

"Pembacaan Deklarasi akan dilakukan di Bundaran Perum Vila Nusa Indah, pada hari Minggu taggal 22 Mei 2016," katanya.  

Agus menjelaskan, wilayah tempat tinggal mereka di Perumahan Vila Nusa Indah, Kelurahan Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor itu selama bertahun-tahun, dan hingga saat ini struktur pemerintahannya juga masih desa, belum berupa kelurahan, yang pimpinannya dijabat oleh kepala desa, dan di bawahnya ada pejabat kepala dusun.

"Wilayah kami dusun 6 membawai 6 RW, akan menyampaikan aspirasi pindah ke wilayah Bekasi karena selama ini kurang mendapat perhatian, terlebih lagi banjir kemarin dengan ketinggian dua meter lebih," katanya lagi.

Berita terkait:  Bekasi Respon Positif Permintaan Gabung Warga Bogor.

Padahal, selama ini pihaknya selaku warga sudah melaksanakan kewajban, seperti membayar pajak dan
sebagainya sebagaimana mestinya, namun hak-hak warga kurang didengar seperti masalah pembangunan infrastuktur jalan dan lainnya.

Kemudian juga, dengan mempertimbangkan wilayah demografi yang lebih jauh dari pusat kota Kabupaten Bogor jika dibandingkan dengan wilayah Kota Bekasi, maka secara administratif pelayanan menjadi lebih lambat, seperti dalam urusan surat-menyurat.

"Karena itu kami akan menggelar demo dengan acara inti pembacaan deklarasi atau petisi," katanya menambahkan. (RLs/Ant).
 

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016