Bekasi (Antara Megapolitan) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Jawa Barat, menjaring 22 pekerja seks komersial dalam kegiatan razia menjelang Ramadan yang digelar Minggu (15/5) malam.

"Mereka yang terjaring terdiri atas 13 orang waria dan sembilan orang pekerja seks komersial (PSK)," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kasi Trantibum) Satpol PP Kota Bekasi Suwarno di Bekasi, Senin.

Menurut dia, PSK tersebut dijaring pihaknya dari kawasan protokol Kota Bekasi di antaranya Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan dan lingkungan Gelanggang Olahraga (GOR) Patriot.

Kegiatan itu dilakukan pihaknya bersama dengan puluhan petugas gabungan dari Garnisun dan Dinas Sosial Kota Bekasi.

"Mereka kami ciduk pukul 23.00 WIB dan langsung dibawa ke Panti Sosial Karya Masyarakat (PSKM) Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dibina," katanya.

Menurutnya, keberadaan penjaja seks tersebut dilakukan pihaknya berdasarkan keluhan warga sekitar yang resah dengan aktivitas mereka.

"Keberadaan PSK dan waria di sekitar jalan tersebut kerap dikeluhkan warga. Bahkan, tidak jarang para waria melakukan aksi kejahatan terhadap pengendara yang melintasi jalan tersebut," katanya.

Aksi kejahatan yang dimaksud adalah penjambretan telepon genggam.

Dia mengaku, ke depan akan terus mengintensifkan kegiatan patroli untuk meminimalisir aksi para PSK dan Waria.

"Ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Nantinya kami akan rutin melakukan patroli menjelang Ramadan ini," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016