Bekasi (Antara Megapolitan) - Kepolisian Sektor Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat membubarkan kelompok pelajar Sekolah Menengah Pertama yang diduga akan tawuran di Jalan Raya Kodau, Kamis siang.

"Beberapa pelakunya kami amankan ke Mapolsek Jatiasih untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo di Bekasi.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB yang melibatkan dua kelompok pelajar yakni SMPN 34 Kota Bekasi dengan sejumlah pemuda putus sekolah yang dianggap sebagai provokator.

Keduanya terlibat pertikaian mulut di tengah jalan dan nyaris terjadi perang batu.

"Hanya beberapa anak saja yang terlibat. Itu pun tidak sampai terjadi bentrokan fisik, aparat kita sudah lebih dulu melakukan antisipasi," katanya.

Menurut dia, kedatangan sejumlah aparat kepolisian ke lokasi kejadian di dekat Simpang Kodau membuat dua kelompok massa itu kabur.

"Dua di antaranya kita amankan ke Mapolsek Jatiasih dan dilakukan pendataan sebelum kita pulangkan ke orangtuanya untuk efek jera," katanya.

Dikatakan Aslan, upaya antisipasi tawuran pelajar di wilayah hukum setempat saat ini tengah diintensifkan pihaknya di sejumlah lokasi yang dianggap rawan pascaberakhirnya ujian nasional.

"Ada beberapa titik yang kita awasi seperti di Jalan Komsen dan Jalan Raya Kodau," katanya.

Upaya pengawas itu dilakukan pihaknya dengan melibatkan anggota gabungan dari TNI dan masyarakat setempat.

"Ada dua sampai tiga titik lokasi yang biasa jadi tempat berkumpul pelajar. Itu yang kita awasi pada jam pulang dan masuk sekolah," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016