Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono berharap pelaksanaan pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 2024 dapat berjalan aman dan damai tanpa ada ekses sedikitpun di masyarakat.

"Menjadi kebanggaan jika penyelenggaraan tahun politik baik itu pilkada, pileg maupun pilpres itu terlaksana dengan baik, dengan aman, dan tertib, berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," kata Imam Budi usai acara sosialisasi tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dan isu-isu strategis di Depok, Senin.

Imam Budi mengatakan para camat agar senantiasa mengingatkan warganya untuk partisipasi aktif dalam pemilu. Pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Baca juga: KPU Depok sosialisasikan tahapan pemilu 2024 ke perangkat daerah
Baca juga: KPU Depok raih penghargaan perencanaan logistik pemilu 2024

"Karena kemarin pada tahun 2020 sudah cukup tinggi angka partisipasi warga, naik di angka 62,80 persen. Berharap bisa sampai 70 persen pada tahun 2024 nanti," harapnya.

Dikatakan partisipasi pemilih menjadi hal yang penting, sebab menyangkut warga negara yang memiliki hak dipilih dan memilih dalam pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia mengatur hak pilih dalam Pasal 43.

"Poin berikutnya adalah masalah data pemilih, selalu pro kontra. Mudah-mudahan nanti secara simultan terus menerus diperbaharui oleh KPUD berkerja sama dengan camat, lurah, dan Disdukcapil," katanya.

Sehingga lanjut dia nantinya di tahun 2024 tidak ada kesimpangsiuran dan tidak ada yang protes karena data yang salah. "Kita mulai persiapkan semuanya dari sekarang," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022