Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo meminta aparatur pemerintahan desa memperkuat basis usaha masyakarat untuk kendalikan inflasi.
Yusharto dalam keterangan tertulisnya, Senin menekankan pentingnya mitigasi inflasi di desa dengan memperkuat basis usaha masyarakat yang sebagian besar adalah petani, dengan menjaga supply change serta menggunakan biaya tidak terduga (BTT) untuk membantu menjaga kestabilan perekonomian di desa.
Hal tersebut dikatakan Yusharto ketika menerima kunjungan kerja aparatur pemerintahan Desa Guwosari, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta.
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes apresiasi kinerja percepatan P3PD
Turut dalam Kunjungan kerja tersebut Bupati Bantul H. Abdul Halim Musli, Kepala Balai Yogyakarta, Drs. Ari Sumartana M.Si, Plt. Kadis PMD Kabupaten Bantul, Drs. Kurniantoro. M.Si, Camat kecamatan Pajangan, Anjar M.Si, dan Kepala Desa Guwosari, Masduki Rahmad S.IP beserta perangkat Desa.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto Huntoyungo, memberikan pengarahan umum kepada pemerintahan desa terkait isu strategis penyelenggaraan pemerintahan desa dan pengendalian inflasi di desa.
Yusharto pun mengarahkan untuk memaksimalkan peran pemerintah daerah dan desa untuk terus bersinergi dalam menjaga alur distribusi dan penyeimbangan produk yang dikonsmusi masyarakat agar tidak terjadi lonjakan harga.
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes koordinasi lintas komponen PIU program P3PD
Selain itu, Yusharto juga mengarahkan masyarakat untuk selalu meningkatkan produksi tanaman cepat panen dalam berkontribusi bagi perekonomian di desa.
Ia mengarahkan pemerintah Desa untuk melihat pos-pos anggaran APBDesa kategori 20 persen pangan dan hewani untuk dimaksimalkan dalam pengendalian inflasi di desa.
Didalam kegiatan ini disampaikan juga mengenai Pengawalan Posyandu dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kab. Bantul Khusunya Desa Guwosari yang sudah masuk kedalam Zona Hijau.
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes pantau secara virtual pilkades empat desa di Denpasar
Yusharto selaku Dirjen Bina Pemdes Juga Mengapresiasi Desa Guwosari yang mampu menjadi juara lomba evaluasi desa tingkat kabupaten Bantul.
Terakhir Yusharto menyampaikan program yang akan digalangkan pada tahun 2023 untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas perangkat desa di Kabupaten Bantul
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Yusharto dalam keterangan tertulisnya, Senin menekankan pentingnya mitigasi inflasi di desa dengan memperkuat basis usaha masyarakat yang sebagian besar adalah petani, dengan menjaga supply change serta menggunakan biaya tidak terduga (BTT) untuk membantu menjaga kestabilan perekonomian di desa.
Hal tersebut dikatakan Yusharto ketika menerima kunjungan kerja aparatur pemerintahan Desa Guwosari, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta.
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes apresiasi kinerja percepatan P3PD
Turut dalam Kunjungan kerja tersebut Bupati Bantul H. Abdul Halim Musli, Kepala Balai Yogyakarta, Drs. Ari Sumartana M.Si, Plt. Kadis PMD Kabupaten Bantul, Drs. Kurniantoro. M.Si, Camat kecamatan Pajangan, Anjar M.Si, dan Kepala Desa Guwosari, Masduki Rahmad S.IP beserta perangkat Desa.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto Huntoyungo, memberikan pengarahan umum kepada pemerintahan desa terkait isu strategis penyelenggaraan pemerintahan desa dan pengendalian inflasi di desa.
Yusharto pun mengarahkan untuk memaksimalkan peran pemerintah daerah dan desa untuk terus bersinergi dalam menjaga alur distribusi dan penyeimbangan produk yang dikonsmusi masyarakat agar tidak terjadi lonjakan harga.
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes koordinasi lintas komponen PIU program P3PD
Selain itu, Yusharto juga mengarahkan masyarakat untuk selalu meningkatkan produksi tanaman cepat panen dalam berkontribusi bagi perekonomian di desa.
Ia mengarahkan pemerintah Desa untuk melihat pos-pos anggaran APBDesa kategori 20 persen pangan dan hewani untuk dimaksimalkan dalam pengendalian inflasi di desa.
Didalam kegiatan ini disampaikan juga mengenai Pengawalan Posyandu dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kab. Bantul Khusunya Desa Guwosari yang sudah masuk kedalam Zona Hijau.
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes pantau secara virtual pilkades empat desa di Denpasar
Yusharto selaku Dirjen Bina Pemdes Juga Mengapresiasi Desa Guwosari yang mampu menjadi juara lomba evaluasi desa tingkat kabupaten Bantul.
Terakhir Yusharto menyampaikan program yang akan digalangkan pada tahun 2023 untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas perangkat desa di Kabupaten Bantul
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022