Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor, Jawa Barat terus berupaya mengurangi angka pengangguran dengan meningkatkan kualitas para pencari kerja melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

"Kami memiliki Balai Latihan Kerja yang setiap tahun memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengembangan potensi masyarakat," kata Kepala Disnakersostran Kota Bogor, Annas S Rasmana di Bogor, Rabu.

Dikatakan setiap tahun BLK memberikan pelatihan kepada pemuda, pemudi ataupun masyarakat yang ingin meningkatkan kapasitas keterampilan dan potensinya dalam bekerja.

"Setiap tahun kuota pelatihan yang kita berikan kepada 280 orang peserta, mereka diberi pelatihan selama tiga bulan penuh di Balai Latihan Kerja," katanya.

Balai Latihan Kerja tersebut, lanjut dia menyediakan pelatihan untuk bidang jasa seperti otomotif, komputer, salon dan kecantikan, perhotelan dan tata boga.

"Bidang pelatihan yang kami berikan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Kota Bogor. Karena yang berkembang di Bogor saat ini sektor jasa, jadi kami meningkatkan kapasitas serta potensi masyarakat dibidang layanan jasa," katanya.

Ia mengatakan, angka pengangguran di Kota Bogor tercatat sebanyak 17 ribu orang dari jumlah pengajuan kartu kuning di Disnakersostran. Jumlah tersebut bila ditambah dengan jumlah pencari kerja aktif bisa dua kali lipatnya yakni mencapai 23 ribu jiwa (pengangguran).

"Angka pengangguran di Kota Bogor dari satu juta jiwa penduduknya aksi sekitar empat persen. Dan sekitar lima persen angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja kita berkisar antara 670 hingga 700 ribu, sebesar 60 persen lulusan SMA," katanya.

Menurut Annas, jumlah tersebut masih dibawah angka penggangguran nasional yang mencapai 6,8 persen.

Annas meyakini dengan upaya meningkatkan kapasitas serta potensi masyarakat melalui program Balai Latihan Kerja dapat melahirkan para pekerja yang memiliki keterampilan yang memadai sehingga dapat diterima bekerja secara baik.

"Karena setelah diberi pelatihan, lulusan BLK ini akan dimagangkan ke sejumlah perusahaan yang menjadi mitra Disnakersostran. Banyak perusahaan yang merekrut mereka langsung jadi karyawan," katanya.

Ia menambahkan, BLK membantu Pemerintah menyediakan sumber daya tenaga kerja yang berkualitas memiliki potensi sehingga layak bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat.

"Pengangguran adalah malah hilir, tugas pemerintah di hilirnya dengan menyiapkan tenaga kerja yang diperlukan oleh dunia kerja. Karena Kota Bogor kota jasa, maka tenaga kerja yang kita siapkan bergerak di bidang jasa," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016