Karawang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggandeng Politeknik Bandung (Polban) untuk meningkatkan keterampilan peserta di Balai Latihan Kerja Disnakertrans Karawang.
"Kerja sama (dengan Polban) ini penting untuk memperkuat kualitas pelatihan yang kami berikan, agar para peserta dapat siap bekerja dan berkompetisi di dunia industri," kata Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Karawang, Agung Jauhari, di Karawang, Jumat.
Ia menyebutkan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari langkah strategis dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing di industri.
Disebutkan, para peserta yang mengikuti pelatihan dari Polban adalah peserta pelatihan tahap pertama di BLK Karawang, dengan materi tentang pelatihan servis dan perbaikan lemari pendingin showcase.
Baca juga: 12 warga Karawang diduga jadi korban TPPO di Kalteng
Baca juga: Disnakertrans Karawang sebut minat masyarakat magang ke Jepang tinggi
Pelatihan di tahap pertama itu mencakup sembilan program yang berbeda, di antaranya Bisnis Management, Garmen Apparel, Barista dan Pastry, Jasa Tata Rias Kecantikan, Teknik Elektronika, Teknik Las, Listrik, Otomotif, dan Forklift.
"Setiap program pelatihan dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri yang ada di Karawang," katanya.
Ia menuturkan dalam setiap program tersebut diikuti oleh sebanyak 16 peserta yang telah berhasil lolos dalam tahap seleksi. Bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat sesuai program yang diikuti.
Menurut dia, BLK Karawang akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bahkan dalam waktu dekat, akan digelar pelatihan tahap kedua untuk memperluas kesempatan belajar dan keterampilan bagi masyarakat.
Baca juga: Disnakertrans Karawang: Perusahaan bisa laksanakan rekrutmen pekerja melalui tes ijon
Pelatihan tahap kedua di BLK akan dimulai pada Juni 2025, dan pendaftarannya akan segera dibuka.
"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan mereka," kata dia.
Dengan adanya program pelatihan itu diharapkan semakin banyak masyarakat Karawang yang memiliki keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri sehingga dapat membuka lebih banyak peluang kerja di wilayah Karawang.*