Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di tengah-tengah kesibukannya memantau arus lalu lintas libur panjang, menerima kunjungan tamu istimewa musisi Qasidah asal Mesir Mustafa Atef di Balai Kota, Jumat.
Mustafa Atef dijadwalkan akan tampil melantunkan nyanyian qasidah serta shalawat dalam acara Tablik Akbar memperingati Israj Mi`raj sekaligus menyambut Hari Jadi Bogor ke 534 yang diselenggarakan Majelis Ta`lim Shababul Khair "Syam" ke-6 di GOR Pajajaran.
Pertemuan musisi lintas benua dengan Wali Kota Bogor tersebut berlangsung dalam suasana santai, tampak hadir Ketua MUI Kota Bogor Adam Ibrahim, serta sejumlah pengurus Shababur Khair yang mendampingi penyanyi berusia 24 tahun tersebut.
Dalam kunjungannya, penyanyi muda tersebut mengawali perkenalannya dengan melantunkan salah satu lagu qasidah yang ada di dalam albumnya yang telah beredar di sejumlah negara termasuk Indonesia dan Malaysia.
"Suaranya bagus, menggetarkan hati, lantunan lagu qasidahnya membuat hati damai," kata Bima.
Bima menyampaikan, saat ini situasi di Kota Bogor sedang libur panjang, banyak warga yang datang untuk berlibur sehingga arus lalu lintas cukup padat menyebabkan laju kendaraan melambat.
Menurutnya, sosok Mustafa Atef sebagai musisi muda yang menekuni musik kasidah, sebagai hal yang perlu diapresiasi, mengingat musik kasidah yang sudah lama tidak terdengar lagi lantunannya.
"Anak muda yang menekuni musik kasidah tidak hanya menghimbur tetapi juga membawa kedamaian karena dalam musiknya mengandung doa dan pesan-pesan moral yang baik bagi jiwa spiritual kaum muda," katanya.
Bima mengharapkan kehadiran Mustafa ke Kota Bogor dapat menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan mengajak generasi muda untuk lebih berfikir positif dan mengenal ajaran agamanya lebih baik.
"Melalui Mustafa, dari Bogor kita lantunkan pesan-pesan perdamaian, kesejukan, bagi semua," kata Bima.
Mustafa Atef mengatakan ini kunjungan pertamanya ke Kota Bogor, Indonesia. Ia sempat menempuh perjalan enam jam dari Jakarta menuju Bogor.
Menurut Mustafa, kesan pertamannya ke Bogor terkejut melihat hijaunya Kota Bogor, tempat yang indah seperti surga dunia.
"Saya kaget melihat Bogor yang begitu hijau, tempatnya indah ada hutan di tengah kota, seperti surga dunia," kata Atef.
Perwakilan Majelis Ta`lim Syababul Khair mengatakan, Mustafa Khair merupakan musisi muda yang mengambil jalur Qasidah, telah meluncurkan single Qomarun dari Mesir ke Eropa. Pemilihan musi qasidah karena pemuda asal Mesir tersebut sangat mengagumi Rasulullah SAW.
"Dimana anak-anak muda sekarang lebih asik dengan dunia baru mereka, banyak yang terjerat kriminalitas, kenalakan remaja, karena mereka tidak mengenal dengan jelas Rasulullahnya. Ini memprihatinkan," katanya.
Ia mengatakan, Atef dapat menjadi semangat perubahan generasi muda Islam yang menyerukan ajaran-ajaran Rasulullah melalui seni bermusik Qasidah. Yang diharapkan mendapatkan tempat di hati remaja yang menyukai Islam.
Mustafa Atef akan tampil pada acara Tablik Akbar Majelis Ta`lim Shababul Khair "Syam" ke-6 dan memperingati Hari Jadi Bogor ke 534 di GOR Pajajaran, Sabtu (7/5) malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Mustafa Atef dijadwalkan akan tampil melantunkan nyanyian qasidah serta shalawat dalam acara Tablik Akbar memperingati Israj Mi`raj sekaligus menyambut Hari Jadi Bogor ke 534 yang diselenggarakan Majelis Ta`lim Shababul Khair "Syam" ke-6 di GOR Pajajaran.
Pertemuan musisi lintas benua dengan Wali Kota Bogor tersebut berlangsung dalam suasana santai, tampak hadir Ketua MUI Kota Bogor Adam Ibrahim, serta sejumlah pengurus Shababur Khair yang mendampingi penyanyi berusia 24 tahun tersebut.
Dalam kunjungannya, penyanyi muda tersebut mengawali perkenalannya dengan melantunkan salah satu lagu qasidah yang ada di dalam albumnya yang telah beredar di sejumlah negara termasuk Indonesia dan Malaysia.
"Suaranya bagus, menggetarkan hati, lantunan lagu qasidahnya membuat hati damai," kata Bima.
Bima menyampaikan, saat ini situasi di Kota Bogor sedang libur panjang, banyak warga yang datang untuk berlibur sehingga arus lalu lintas cukup padat menyebabkan laju kendaraan melambat.
Menurutnya, sosok Mustafa Atef sebagai musisi muda yang menekuni musik kasidah, sebagai hal yang perlu diapresiasi, mengingat musik kasidah yang sudah lama tidak terdengar lagi lantunannya.
"Anak muda yang menekuni musik kasidah tidak hanya menghimbur tetapi juga membawa kedamaian karena dalam musiknya mengandung doa dan pesan-pesan moral yang baik bagi jiwa spiritual kaum muda," katanya.
Bima mengharapkan kehadiran Mustafa ke Kota Bogor dapat menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan mengajak generasi muda untuk lebih berfikir positif dan mengenal ajaran agamanya lebih baik.
"Melalui Mustafa, dari Bogor kita lantunkan pesan-pesan perdamaian, kesejukan, bagi semua," kata Bima.
Mustafa Atef mengatakan ini kunjungan pertamanya ke Kota Bogor, Indonesia. Ia sempat menempuh perjalan enam jam dari Jakarta menuju Bogor.
Menurut Mustafa, kesan pertamannya ke Bogor terkejut melihat hijaunya Kota Bogor, tempat yang indah seperti surga dunia.
"Saya kaget melihat Bogor yang begitu hijau, tempatnya indah ada hutan di tengah kota, seperti surga dunia," kata Atef.
Perwakilan Majelis Ta`lim Syababul Khair mengatakan, Mustafa Khair merupakan musisi muda yang mengambil jalur Qasidah, telah meluncurkan single Qomarun dari Mesir ke Eropa. Pemilihan musi qasidah karena pemuda asal Mesir tersebut sangat mengagumi Rasulullah SAW.
"Dimana anak-anak muda sekarang lebih asik dengan dunia baru mereka, banyak yang terjerat kriminalitas, kenalakan remaja, karena mereka tidak mengenal dengan jelas Rasulullahnya. Ini memprihatinkan," katanya.
Ia mengatakan, Atef dapat menjadi semangat perubahan generasi muda Islam yang menyerukan ajaran-ajaran Rasulullah melalui seni bermusik Qasidah. Yang diharapkan mendapatkan tempat di hati remaja yang menyukai Islam.
Mustafa Atef akan tampil pada acara Tablik Akbar Majelis Ta`lim Shababul Khair "Syam" ke-6 dan memperingati Hari Jadi Bogor ke 534 di GOR Pajajaran, Sabtu (7/5) malam.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016