Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mendorong kenaikan honor bagi guru Tenaga Kerja Kontrak Pendidikan di wilayah setempat agar setara dengan Upah Minimim Kota (UMK).

"Kenaikan honornya sedang kita upayakan naik secara berkala setiap tahunnya. Mudah-mudahan 2017 sudah bisa setara UMK," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.

Pernyataan tersebut dikatakannya usai memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016 di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi.

Data melalui Dinas Pendidikan setempat menyebutkan, jumlah TKK Pendidikan di Kota Bekasi saat ini mencapai 2.191 orang yang tersebar di seluruh sekolah negeri.

Menurut dia, pada 2015 honor TKK tersebut baru berada pada kisaran Rp1 juta per bulan.

"Pada November 2015, kita sepakati kenaikan menjadi Rp2 juta per bulan dan direalisasikan mulai 2016," katanya.

Dikatakannya, kenaikan honor tersebut belum sepenuhnya berkorelasi positif terhadap peningkatan kinerja guru TKK dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Saya inginnya honor guru TKK itu setara dengan UMK di Kota Bekasi yang saat ini mencapai Rp3,3 juta per bulan," katanya.

Untuk itu, dia telah telah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin untuk mendorong peningkatan honor guru TKK.

"Upayakan setiap tahun terus naik (honornya) agar 2017 bisa kita setarakan dengan UMK kita," ujarnya.

Rahmat mengatakan, Kota Bekasi saat ini masih tertinggal dengan Surabaya dan DKI Jakarta dalam hal kesejahteraan guru.

"Kita harus kejar kota-kota besar itu agar kesejahteraan guru kita bisa sejajar," ujarnya.

Kepada Disdik Kota Bekasi Rudi Sabarudin menyambut positif instruksi tersebut.

"Kita sedang inventarisir kebutuhan para TKK Pendidikan. Dengan begitu kita bisa tahu angka ideal kenaikannya berapa," ujarnya.

Menurut dia, komitmen Pemkot Bekasi dalam menyejahterakan kaum guru diharapkan dapat memacu semangat kerja dan produktivitas belajar mengajar siswa di sekolah.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016