Depok (Antara Megapolitan) - Para penerima beasiswa (Awardee) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Persiapan Keberangkatan (PK-65) melakukan berbagai kegiatan dengan fokus kepada pembahasan kekuatan sumber daya agraris sebagai jati diri namgsa Indonesia.
"Sejarah bangsa Indonesia mencatat kekuatan sumber daya agraris dan maritim telah mengangkat kejayaan bangsa ini seperti pada masa keemasan kerajaan-kerajaan Nusantara," kata Ketua Awardee LPDP PK-65, Muhammad Aulia Alwan di Wisma Hijau Depok, Sabtu.
Berangkat dari gagasan diatas diatas maka peserta Persiapan Keberangkatan angkatan 65 (PK-65) Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (BPI LPDP), Guna Sangkara, mempersembahkan rangkaian acara yang dikemas
dalam 'Pesta Panen Nusantara' dalam penutupan kegiatan PK-65 yang terdiri dari kegiatan kesenian, pengabdian masyarakat dan juga seminar inspiratif.
Selain itu juga mengadakan donor darah yang dilakukan oleh PMI Purwakarta, pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat sekitar, juga lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak.
Ia mengatakan pada masa kejayaan Nusantara, sumber daya agraris dan maritim dikelola dengan sangat baik untuk kepentingan masyarakat dan sehingga mampu berjaya di kawasan Asia Tenggara.
Dikatakannya pada masa itu masyarakat menggantungkan kehidupan pada sektor tersebut dan selama itu pula perlahan telah terintegrasi dan terinternalisasi nilai kehidupan dan budaya bangsa.
Setiap daerah dan etnis memiliki budaya dan kearifan lokal yang menggambarkan bagaimana sumber daya alam dapat mendukung kemakmuran yang akhirnya menjadikan budaya dalam bidang agraris juga menjadi salah satu identitas bangsa ini.
Menurut dia untuk menghadapi tantangan dunia modern saat ini sangat penting untuk menumbuhkan kembali kesadaran akan potensi sumber daya agraris dan pengelolaannya dengan segala kemajuan yang ada demi kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan kearifan lokal dan budaya bangsa sebagai corak bangsa Indonesia.
Kegiatan ini memberikan inspirasi bagi para pemuda tentang peran penting pemuda terhadap kemajuan bangsa mulai dari lingkungan yang kecil. Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengoptimalkan pengelolaan sektor agraris untuk kemajuan bangsa di masa depan.
Selain itu juga mengenalkan budaya bangsa khususnya dalam bidang pertanian sebagai identitas bangsa yang patut untuk dijaga dan juga mengkampanyekan budaya menanam dimanapun.
Awardee LPDP PK-65 ini berjumlah 128 orang yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan sebanyak 94 akan melanjutkan studi ke luar negeri dan 34 orang di dalam negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sejarah bangsa Indonesia mencatat kekuatan sumber daya agraris dan maritim telah mengangkat kejayaan bangsa ini seperti pada masa keemasan kerajaan-kerajaan Nusantara," kata Ketua Awardee LPDP PK-65, Muhammad Aulia Alwan di Wisma Hijau Depok, Sabtu.
Berangkat dari gagasan diatas diatas maka peserta Persiapan Keberangkatan angkatan 65 (PK-65) Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (BPI LPDP), Guna Sangkara, mempersembahkan rangkaian acara yang dikemas
dalam 'Pesta Panen Nusantara' dalam penutupan kegiatan PK-65 yang terdiri dari kegiatan kesenian, pengabdian masyarakat dan juga seminar inspiratif.
Selain itu juga mengadakan donor darah yang dilakukan oleh PMI Purwakarta, pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat sekitar, juga lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak.
Ia mengatakan pada masa kejayaan Nusantara, sumber daya agraris dan maritim dikelola dengan sangat baik untuk kepentingan masyarakat dan sehingga mampu berjaya di kawasan Asia Tenggara.
Dikatakannya pada masa itu masyarakat menggantungkan kehidupan pada sektor tersebut dan selama itu pula perlahan telah terintegrasi dan terinternalisasi nilai kehidupan dan budaya bangsa.
Setiap daerah dan etnis memiliki budaya dan kearifan lokal yang menggambarkan bagaimana sumber daya alam dapat mendukung kemakmuran yang akhirnya menjadikan budaya dalam bidang agraris juga menjadi salah satu identitas bangsa ini.
Menurut dia untuk menghadapi tantangan dunia modern saat ini sangat penting untuk menumbuhkan kembali kesadaran akan potensi sumber daya agraris dan pengelolaannya dengan segala kemajuan yang ada demi kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan kearifan lokal dan budaya bangsa sebagai corak bangsa Indonesia.
Kegiatan ini memberikan inspirasi bagi para pemuda tentang peran penting pemuda terhadap kemajuan bangsa mulai dari lingkungan yang kecil. Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengoptimalkan pengelolaan sektor agraris untuk kemajuan bangsa di masa depan.
Selain itu juga mengenalkan budaya bangsa khususnya dalam bidang pertanian sebagai identitas bangsa yang patut untuk dijaga dan juga mengkampanyekan budaya menanam dimanapun.
Awardee LPDP PK-65 ini berjumlah 128 orang yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan sebanyak 94 akan melanjutkan studi ke luar negeri dan 34 orang di dalam negeri.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016