Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi darat, khususnya kendaraan roda dua, untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Senior investigator KNKT Ahmad Wildan menyampaikan berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia didominasi oleh sepeda motor.
"Ini menjadi perhatian kita karena kecelakaan sepeda motor mendominasi jumlah kecelakaan di Indonesia," kata Ahmad Wildan dalam diskusi daring "Langkah-langkah Penanganan Kecelakaan Sepeda Motor" yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Baca juga: KNKT simpulkan banyak kecelakaan bus dan truk akibat rendahnya budaya keselamatan kendaraan
Ahmad mengatakan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri menunjukkan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan pada tahun 2020 didominasi 80 persen oleh sepeda motor, angkutan barang 8 persen, bus 6 persen, mobil pribadi 2 persen, dan lainnya 4 persen.
Masih berdasarkan sumber yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor pada tahun 2020 mencapai 93.319 kasus. Sedangkan pada 2021 jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor naik menjadi 97.095 kasus. Kemudian pada 2022 sampai September tercatat jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sebanyak 85.691 kasus.
Sementara itu berdasarkan jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan pada 2020 sebanyak 258.842 kendaraan, tahun 2021 sebanyak 133.067 kendaraan, dan tahun 2022 sebanyak 120.284 kendaraan.
Baca juga: KNKT investigasi terbakarnya KM Karya Indah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Senior investigator KNKT Ahmad Wildan menyampaikan berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia didominasi oleh sepeda motor.
"Ini menjadi perhatian kita karena kecelakaan sepeda motor mendominasi jumlah kecelakaan di Indonesia," kata Ahmad Wildan dalam diskusi daring "Langkah-langkah Penanganan Kecelakaan Sepeda Motor" yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Baca juga: KNKT simpulkan banyak kecelakaan bus dan truk akibat rendahnya budaya keselamatan kendaraan
Ahmad mengatakan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri menunjukkan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan pada tahun 2020 didominasi 80 persen oleh sepeda motor, angkutan barang 8 persen, bus 6 persen, mobil pribadi 2 persen, dan lainnya 4 persen.
Masih berdasarkan sumber yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor pada tahun 2020 mencapai 93.319 kasus. Sedangkan pada 2021 jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor naik menjadi 97.095 kasus. Kemudian pada 2022 sampai September tercatat jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sebanyak 85.691 kasus.
Sementara itu berdasarkan jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan pada 2020 sebanyak 258.842 kendaraan, tahun 2021 sebanyak 133.067 kendaraan, dan tahun 2022 sebanyak 120.284 kendaraan.
Baca juga: KNKT investigasi terbakarnya KM Karya Indah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022