Bekasi (Antara Megapolitan) - Rumah Sakit Swasta Anna Kota Bekasi, Jawa Barat tengah menangani 70 pasien penyakit demam berdarah dengue (DBD) tiap harinya sepanjang April 2016.

"Pasien DBD kami tercatat menempati urutan pertama dengan penderita terbanyak khususnya anak-anak di Kota Bekasi," kata dokter Kania Adhyanisitha dari RS Anna di Kota Bekasi, Sabtu.

Hal itu dikatakan Kania dalam acara seminar bahaya DBD yang kerap terjadi pada anak-anak yang berlangsung di Rumah Sakit Anna di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu.

Dalam kegiatan tersebut dipaparkan sejumlah cara mudah untuk mengantisipasi wabah penyakit DBD.

"Cara-cara tersebut dengan menutup tempat bersarangnya nyamuk DBD serta hindarkan dari jangkauan anak-anak, menguras kamar mandi, serta menutup rapat-rapat penampung air, kubur dan buanglah barang bekas (kaleng, botol, ban bekas), dan lain sebagainya," ucapnya.

Menurut Kania, dalam rangkaian acara juga diikuti oleh ratusan ibu-ibu dengan putra-putrinya.

Ia menambahkan selain seminar tentang bahaya DBD juga acara kontes foto sehat anak yang bertujuan memacu anak-anak dan para orang tua agar lebih perhatian terhadap lingkungan sekitar dan kebersihan rumahnya.

"Pada dasarnya kebersihan rumah itu perlu, karena kalau hanya bersih saja tidaklah cukup, tanpa melihat segala kemungkinan seperti banyaknya barang-barang di rumah yang tidak tertata dengan benar dapat berakibat fatal bagi kesehatan anak-anak," kata Kania.

Ia menjelaskan anak-anak pada umumnya mudah sekali terserang penyakit, oleh sebab itu perlunya peran orang tua untuk lebih memperhatikan dan menjaga kebersihan di rumah, lingkungan, maupun dimana saja saat mereka berada.

Menurut dia dalam penanganan pertama penyakit DBD dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi dan asupan cairan yang cukup untuk pemulihan badan.

Adapun cara lain dalam mengatasi penambahan cairan yaitu dengan mengkonsumsi jus jambu biji atau jus pepaya, jeruk, serta air kelapa muda.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016