Sukabumi (Antara Megapolitan) - Jajaran Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menangkap seorang pemuda warga Kampung Bantarmuncang yang membakar rumah kakaknya sendiri.
"Pemuda yang diketahui bernama Asep Supriatna ini kami tangkap karena selain membakar rumah kakaknya, juga mengancam warga di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak dengan sebilah golok," kata Kapolsek Cibadak, AKP Slamet.
Menurutnya, pihaknya belum menetapkan pemuda ini sebagai tersangka karena diduga Asep mengalami gangguan kejiwaan atau stres dan saat ini pihaknya sudah membawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya.
Informasi yang dihimpun, setelah membakar rumah kakaknya yang diketahui bernama Enung (32), Asep langsung melarikan diri dengan membawa sebilah golok dan saat akan ditangkap warga pemuda ini malah mengancam.
Pelaku bisa ditangkap oleh polisi yang dibantu warga sekitar pukul 02.00 WIB, dan untuk rumah yang dibakar Asep kerusakannya tidak terlalu parah karena petugas pemadam kebakaran cepat tiba di tempat.
"Kasus pembakaran rumah ini masih dalam proses penyelidikan kami dan petugas pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Slamet.
Sementara, salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Dayat mengatakan sebelum terjadinya pembakaran rumah, Asep dan kakaknya sempat cek-cok mulut yang disebabkan karena kakaknya itu enggan mendengar curhat Asep.
Usai adu mulut, pemuda itu langsung membakar rumah kakaknya. Warga yang melihat kejadian langsung membatu memadamkan api dan mengejar Asep. Tapi, karena khawatir terjadi sesuatu warga pun melapor kepada pihak kepolisian.
"Informasinya Asep punya anak dan seorang istri yang tengah mengandung. Diduga pemuda ini stres sehingga nekat melakukan aksi tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pemuda yang diketahui bernama Asep Supriatna ini kami tangkap karena selain membakar rumah kakaknya, juga mengancam warga di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak dengan sebilah golok," kata Kapolsek Cibadak, AKP Slamet.
Menurutnya, pihaknya belum menetapkan pemuda ini sebagai tersangka karena diduga Asep mengalami gangguan kejiwaan atau stres dan saat ini pihaknya sudah membawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya.
Informasi yang dihimpun, setelah membakar rumah kakaknya yang diketahui bernama Enung (32), Asep langsung melarikan diri dengan membawa sebilah golok dan saat akan ditangkap warga pemuda ini malah mengancam.
Pelaku bisa ditangkap oleh polisi yang dibantu warga sekitar pukul 02.00 WIB, dan untuk rumah yang dibakar Asep kerusakannya tidak terlalu parah karena petugas pemadam kebakaran cepat tiba di tempat.
"Kasus pembakaran rumah ini masih dalam proses penyelidikan kami dan petugas pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Slamet.
Sementara, salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Dayat mengatakan sebelum terjadinya pembakaran rumah, Asep dan kakaknya sempat cek-cok mulut yang disebabkan karena kakaknya itu enggan mendengar curhat Asep.
Usai adu mulut, pemuda itu langsung membakar rumah kakaknya. Warga yang melihat kejadian langsung membatu memadamkan api dan mengejar Asep. Tapi, karena khawatir terjadi sesuatu warga pun melapor kepada pihak kepolisian.
"Informasinya Asep punya anak dan seorang istri yang tengah mengandung. Diduga pemuda ini stres sehingga nekat melakukan aksi tersebut," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016