Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia akan menggelar konferensi “The 5th International Conference on Vocational Education Applied Science and Technology (ICVEAST)” pada 26-28 Oktober 2022 secara hibrida untuk mendukung pemulihan ekonomi global. 
 
Forum internasional ini sebagai wadah bagi peneliti, akademisi, dan praktisi untuk memaparkan dan mempresentasikan karya ilmiah mereka di The 5th ICVEAST 2022. Tema yang diusung pada konferensi kelima kali ini adalah “Attaining Sustainable Development Goals through Innovative Technological Research in Vocational Higher Education”.

Ketua Pelaksana The 5th ICVEAST, Dr. Poeti Nazura Gulfira Akbar di kampus UI Depok, Jawa Barat, Senin, mengatakan penyelenggaraan konferensi tersebut bertujuan untuk mendapatkan wawasan tentang pendidikan tinggi dan pengembangan keilmuan terapan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membantu mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs) dan mendukung pemulihan ekonomi global. 

Baca juga: FEB UI gelar gerakan sosial Santriprenuer Educamp

"Ini juga sejalan dengan isu sentral G20, khususnya Education Working Group (EdWG) yang berfokus pada pentingnya mempersiapkan lulusan yang adaptif," katanya.

Poeti mengatakan peneliti dan pembuat kebijakan di pendidikan tinggi terapan harus mengidentifikasi dampak transformasi digital terhadap pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta mengeksplorasi pilihan tindakan untuk memastikan bahwa proses transformasi sosial-teknis mendorong pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial.

Tiga sub-topik akan diangkat dalam konferensi kali ini, yaitu Fostering Economic Resilience and Building Future Enterprise through Technological Innovations; Digital Technology to Increase Competitive Advantage and Quality of Product and Services; dan Big Data Utilization and Technology Application in Integrated Health Services to Improve Community Wellbeing. 

Baca juga: UI pecahkan rekor MURI membatik dan paduan suara terbanyak

Poeti menambahkan sebagai pendekatan interdisipliner, The 5th ICVEAST akan mengangkat isu-isu dari sub-topik tersebut berdasarkan perspektif ilmu teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan yang secara aktif melibatkan pemangku kepentingan dari lapangan, terutama dari perspektif pendidikan tinggi vokasional sebagai pilar pembangunan nasional.
 
Sementara itu, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono mengatakan bahwa konferensi tersebut merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Vokasi UI menjadi universitas kelas dunia.

"Kolaborasi yang dilakukan antara para dosen dengan akademisi maupun praktisi internasional dapat terjadi melalui jalinan jejaring pada konferensi tersebut. Saya berharap agar para dosen Vokasi UI bersama dengan akademisi internasional dapat terus berkontribusi mengembangkan penelitian dan inovasi terhadap pendidikan terapan secara global," ujar Padang. 

Baca juga: UI gandeng Daewong Foundation untuk wujudkan entrepreneurial University

Konferensi yang sebelumnya dikenal dengan nama International Conference on Vocation for Higher Education (ICVHE), akan berkolaborasi dengan sejumlah akademisi terkemuka di dunia sebagai keynote speaker, yaitu Prof. Benny Tjahjono, Ph.D (Coventry University, Inggris), Prof. Feifei Xu (Southeast University, Cina).

Selanjutnya Prof. Ts. Dr. Mohamad Sattar Rasul (Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia), Prof. Peter Bath (University of Sheffield, Inggris), Padang Wicaksono, S.E., Ph.D (Universitas Indonesia, Indonesia), dan Dr. Roos Geritsma (Hogeschool Inholland, The Netherlands). Vokasi UI melakukan rebranding nama konferensi tersebut dengan perubahan fokus pada pendidikan terapan, khususnya pada sains dan teknologi terapan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022