Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, segera memperbaiki kerusakan instalasi sumur artesis di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat sekitar.

"Saya mendapatkan laporan mengenai sumur artesis di sekitar Tepat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu yang masih belum berfungsi menuju rumah warga," katanya di Bekasi, Rabu.

Dari laporan itu, Rahmat bersama jajaran dinas terkait mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan, Rabu (13/4).

Hasil pengecekan ke lokasi di RT03 RW03, Kelurahan Sumurbatu, kata dia, diketahui distribusi air hanya mengalir ke sejumlah warga karena adanya kerusakan jaringan pipa.

"Menurut laporan ketua RT setempat bahwa air yang mengalir hanya sebagian saja tidak semua kena air bersih," katanya.

Menurut dia, toren air yang berdiri di kawasan itu sudah terlihat karatan walau saat dibuka kondisi air sumurnya masih sangat bagus dan berfungsi.

Dikatakan Rahmat, fasilitas sumur artesis di wilayah itu sangat penting mengingat hampir seluruh zona air tanah sudah tercemar limbah sampah.

Pihaknya segera melakukan pendataan terkait dengan kebutuhan air bersih di kawasan itu bersama dengan Dinas Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup, dan para Unit Pelaksana Teknis Dinas kebersihan.

Ketua RT03 Sumurbatu Sarifudin mengatakan kebutuhan air bersih di lingkungannya sudah sangat mendesak dilakukan menyusul lingkungan setempat bersebelahan dengan zona 5 penampungan sampah.

"Kami berharap pembuangan sampah ke zona 5 disetop dulu karena kondisi lahan yang sudah sempit," katanya.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016