Bogor (Antara Megapolitan) - Badan Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas-LIPI, Cianjur, Jawa Barat, membuka layanan pendidikan lingkungan jarak jauh bekerja sama dengan Seameo Seamolec.

"Kerja sama ini diharapkan siswa dalam jarak jauh masih dapat mengikuti pembelajaran pelayanan pendidikan lingkungan," kata Kepala BKT Kebun Raya Cibodas Agus Suhatman dalam acara HUT Ke-164 Kebun Raya Cibodas, Senin.

Ia mengatakan pihaknya menggandeng Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seameo Seamolec) yang akan mendukung sistem online dalam pelaksanaan pendidikan lingkungan jarak jauh.

"Siswa kelas jauh juga dapat mengakses berbagai informasi tentang pendidikan lingkungan dalam metode pembelajaran yang tidak monoton," katanya.

Ia menjelaskan, pendidikan jarak jauh ini dalam rangka pelayanan pendidikan lingkungan Kebun Raya Cibodas yang selama ini telah dilaksanakan secara konvensial.

"Dengan kerja sama ini, diharapkan pendidikan lingkungan yang diberikan Kebun Raya Cibodas dapat dijangkau tanpa ada batasan ruang dan waktu," katanya.

Ia mengatakan, Kebun Raya Cibodas dan kebun raya lainnya memiliki peran dalam upaya konservasi dan edukasi. Untuk edukasi, setiap kebun raya memiliki program sendiri. Di Kebun Raya Cibodas diberi nama pendidikan lingkungan.

Selama ini pendidikan lingkungan dilakukan secara terbatas, hanya di sekolah-sekolah tertentu. Keterbatasan dana untuk menyelenggarakan layanan pendidikan lingkungan, menuntut Kebun Raya Cibodas untuk mencari peluang lain agar program tetap berjalan.

Tahun ini, anggaran untuk Kebun Raya Cibodas sebesar Rp19 miliar. Dana tersebut dialokasikan Rp9 miliar untuk belanja pegawai, dan Rp10 miliar operasional serta konservasi yang meliputi riset, pengembangan dan juga perawatan koleksi.

"Dana untuk konservasi dan biaya kebun raya itu 30 persen, untuk layanan pendidikan kelas jauh ini kita anggarkan Rp300 juta," katanya.

Deputi Director for Program SEAMEO SEAMOLEC, Ith Vuthy, menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah daerah di Indonesia dalam mengembangkan pendidikan kelas jauh berbasis online.

"Kami sudah pernah bekerja sama dengan Bandung, pendidikan kelas jauh yang kami lakukan untuk bidang riset dan matematika," katanya.

Kedepan, lanjut dia, jika metode pendidikan lingkungan kelas jauh yang dijalankan oleh Kebun Raya Bogor berhasil, pihaknya akan menerapkan metode serupa di 11 negara anggota Seameo.

"Untuk percontohan, pendidikan lingkungan kelas jauh ini kita laksanakan di wilayah Jawa Barat, khususnya yang terdekat dengan Kebun Raya Cibodas," katanya.

Agus menambahkan, proyek percontohan pendidikan kelas jauh ini akan dimulai akhir April mendatang di Kabupaten Cianjur dengan sasaran 60 peserta workshop.

"Tahap awal, peserta berasal dari tenaga pendidikan, selanjutnya para guru akan menyalurkan ilmunya kepada siswa," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016